Kota Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 16 warga binaan pemasyarakatan (WBP) merayakan dan beribadah Natal tahun 2024 di gereja dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo Sulistyo Wibowo mengatakan ibadah yang dilakukan di dalam lapas mendapatkan pendampingan dari Kementerian Agama Kota Gorontalo.
"Selama ini kegiatan pembinaan kepada warga binaan yang beragama Kristen selalu mendapat kunjungan dari penyuluh agama, di mana kami sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama Kota Gorontalo," ujarnya.
Dengan memberikan fasilitas ibadah, kata dia, Lapas Gorontalo terus berupaya untuk meningkatkan ketaatan kepada Tuhan. Kegiatan itu juga menjadi salah satu penilaian yang dipantau oleh petugas.
Ia mengimbau warga binaan yang merayakan Natal agar terus berproses menuju kehidupan yang lebih baik.
"Selama di sini pasti banyak belajar dari teman-teman di dalam juga, dan saya yakin juga melihat kegiatan keagamaan yang sangat kuat, sangat menghormati, dan saling menjaga toleransi," kata dia.
Salah seorang warga binaan Oktavianus mengatakan ibadah Natal dimulai dengan memuji nama Tuhan, pemasangan lilin hingga paduan suara dari warga binaan pemasyarakatan.
"Puji Tuhan tadi ibadah kami di dalam Lapas berjalan dengan baik, aman, dan lancar sesuai prosedur yang ada," ucap dia.