Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring program pembangunan sumur air baku di Desa Raharja Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo, Jumat.

Anggota Komisi III Meyke Camaru, Sabtu, mengatakan pihaknya ingin memastikan jalannya program tersebut dan masyarakat dapat mengakses air bersih dengan sumur yang dibangun.

"Program ini dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sulit mengakses dan mendapatkan air bersih," katanya di Gorontalo.

Menurutnya sebagian warga Gorontalo belum semua dapat memenuhi kebutuhan air bersih secara mandiri, sehingga sumur air baku diharapkan menjadi solusi.
 
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan program tersebut harus menyiapkan lahan dan mengajukan proposal.

“Syarat dan ketentuannya sangat mudah, warga tinggal memasukan proposal dan menyediakan lahan berukuran 10 kali 10 meter. Bila terpenuhi maka Balai sungai akan segera membangun sarana dan prasarananya,” ujarnya.

Untuk masyarakat yang tinggal di wilayah Kota Gorontalo, ia berharap program peningkatan kesejahteran masyarakat tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga khususnya yang berada di Kelurahan Buliide dan Donggala.

Ia menilai program itu dapat menjadi solusi bagi warga yang sangat membutuhkan air bersih.

“Saya berharap ini bisa dimanfaatkan, apalagi persyaratannya sangat mudah. Saya akan komunikasikan dengan warga di tempat lain agar di wilayahnya bisa ada sarana dan prasarana seperti di Desa Raharja ini," katanya.*



 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021