Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314/Gorontalo Utara (Gorut), Letkol Kav Embi Triono, Selasa, mengimbau warga Gorontalo untuk mewaspadai titik-titik longsor di sepanjang lintas Sulawesi.
Khususnya yang menghubungkan antara Provinsi Gorontalo-Sulawesi Utara-Gorontalo-Sulawesi Tengah. Diantaranya akses jalan di Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Longsor yang membawa material lumpur, batu dan kayu tersebut sangat rawan terjadi di lintas Sulawesi Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo, bersamaan dengan hujan deras yang cukup intensif mengguyur wilayah Gorontalo.
"Kami mengerahkan personel Kodim 1314 bersama anggota Babinsa Koramil Tibawa, bergotong royong bersama masyarakat dan pemerintah desa untuk membersihkan akses jalan dari material longsor," katanya, di Gorontalo.
Termasuk membantu pihak Kepolisian untuk melancarkan akses jalan utama di lintas Sulawesi tersebut.
Ia mengimbau, seluruh pengendara kendaraan bermotor, agar tidak melaju saat melintasi jalur tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengingat badan jalan sangat berlumpur, licin sehingga cukup rawan untuk dilintasi kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kodim 1314 menyiagakan personelnya di sejumlah desa di lintas Sulawesi yang rawan longsor dan banjir.
"Kami tidak hanya bersama melakukan pembersihan agar akses jalan tidak terhalang, namun ikut mengimbau warga untuk segera mengungsi di tempat aman," katanya.
Desa Iloponu tergolong rawan longsor dan permukiman penduduk belum aman ditempati saat musim penghujan ini.
"Sehingganya, kewaspadaan melintasi akses ini tidak hanya berlaku bagi pengendara saja namun untuk warga yang bermukim di sepanjang lajur Iloponu," imbuhnya.***
Longsor di ruas jalan lintas Sulawesi Desa Iloponu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. (ANTARA/Susanti Sako)
