Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Koperasi dan UKM Kota Gorontalo melatih 175 pelaku UMKM mengembangkan strategi marketing di sosial media dan market place di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Pengawasan di Disnakerkop dan UMKM Kota Gorontalo, Beny Pakaja di Gorontalo, Minggu, mengatakan pelatihan itu menghadirkan para pemateri profesional di bidangnya.
Kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan berbagai upaya agar UMKM dapat bertahan, salah satunya dengan mempercepat peralihan UMKM ke era digital.
Menurutnya, perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktifitas di luar rumah, terbukti memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital, untuk bertahan atau bahkan melaju saat pandemi COVID-19.
"Melalui pelatihan ini, kita juga ingin meningkatkan keterampilan dan kreatifitas pelaku UMKM dalam menjalankan usaha dan meningkatkan mutu marketing pelaku UM melalui sosial media dan market place," ujarnya.
Beny menjelaskan, kegiatan itu dibagi dalam dua sesi, pada sesi pertama diikut oleh 175 peserta dan sesi kedua nanti akan diikuti dengan jumlah yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Pengawasan di Disnakerkop dan UMKM Kota Gorontalo, Beny Pakaja di Gorontalo, Minggu, mengatakan pelatihan itu menghadirkan para pemateri profesional di bidangnya.
Kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan berbagai upaya agar UMKM dapat bertahan, salah satunya dengan mempercepat peralihan UMKM ke era digital.
Menurutnya, perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktifitas di luar rumah, terbukti memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital, untuk bertahan atau bahkan melaju saat pandemi COVID-19.
"Melalui pelatihan ini, kita juga ingin meningkatkan keterampilan dan kreatifitas pelaku UMKM dalam menjalankan usaha dan meningkatkan mutu marketing pelaku UM melalui sosial media dan market place," ujarnya.
Beny menjelaskan, kegiatan itu dibagi dalam dua sesi, pada sesi pertama diikut oleh 175 peserta dan sesi kedua nanti akan diikuti dengan jumlah yang sama.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021