Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan Uloli meresmikan pemanfaatan Rumah Data Kependudukan (Dataku) di Desa Sukma, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
"Tentunya ini merupakan kemajuan dan inovasi. Kolaborasi yang lahir dari Desa Sukma yang diwujudkan dengan kehadiran Rumah Dataku," ujar Merlan di Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan, Rumah Dataku merupakan sebuah strategi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Hal ini dilakukan melalui program Kampung KB dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis kependudukan di tingkat desa berdasarkan data," bebernya.
Diakui Wabup Merlan, keberadaan Rumah Dataku di Desa Sukma memang masih memiliki keterbatasan, namun hal itu tidak mengurangi keinginan dari Pemerintah Daerah untuk terus mengembangkannya.
"Rumah Dataku ini masih butuh fasilitas internet, komputer dan juga jaringannya belum terkoneksi dengan jaringan pusat. Insya Allah ini akan kita lengkapi dan akomodir di tahun anggaran 2022 nanti," terangnya.
Meski demikian, Merlan Uloli berharap adanya dukungan anggaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo untuk menunjang dan melengkapi fasilitas sarana prasarana maupun peralatan di Rumah Dataku Desa Sukma itu.
"Kami, Pemerintah Daerah berharap ada dukungan anggaran dari BKKBN Provinsi Gorontalo, sehingga Rumah Dataku di Desa Sukma Kecamatan Botupingge ini bisa kita fungsikan bersama hingga terkoneksi dengan BKKBN Pusat," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Tentunya ini merupakan kemajuan dan inovasi. Kolaborasi yang lahir dari Desa Sukma yang diwujudkan dengan kehadiran Rumah Dataku," ujar Merlan di Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan, Rumah Dataku merupakan sebuah strategi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Hal ini dilakukan melalui program Kampung KB dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis kependudukan di tingkat desa berdasarkan data," bebernya.
Diakui Wabup Merlan, keberadaan Rumah Dataku di Desa Sukma memang masih memiliki keterbatasan, namun hal itu tidak mengurangi keinginan dari Pemerintah Daerah untuk terus mengembangkannya.
"Rumah Dataku ini masih butuh fasilitas internet, komputer dan juga jaringannya belum terkoneksi dengan jaringan pusat. Insya Allah ini akan kita lengkapi dan akomodir di tahun anggaran 2022 nanti," terangnya.
Meski demikian, Merlan Uloli berharap adanya dukungan anggaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo untuk menunjang dan melengkapi fasilitas sarana prasarana maupun peralatan di Rumah Dataku Desa Sukma itu.
"Kami, Pemerintah Daerah berharap ada dukungan anggaran dari BKKBN Provinsi Gorontalo, sehingga Rumah Dataku di Desa Sukma Kecamatan Botupingge ini bisa kita fungsikan bersama hingga terkoneksi dengan BKKBN Pusat," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021