Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, perlu disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam.
"Saya selaku Wakil Ketua DPRD mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di seluruh wilayah untuk mewaspadai intensitas curah hujan yang potensial menyebabkan bencana alam. Seperti banjir dan tanah longsor yang sangat tidak kita harapkan," kata Hamzah Sidik, di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, musibah bencana alam di beberapa daerah harus menjadi gambaran untuk meningkatkan kewaspadaan tersebut di daerah ini.
Apalagi bagi warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.
Mengingat dalam sepekan ini, hujan terus mengguyur wilayah tersebut di malam hari.
Jika curah hujan sangat tinggi, warga diharapkan segera meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wakil Ketua II DPRD tersebut.
Ia pun berharap, pemerintah daerah terus siagakan personil dan peralatan pendukung untuk wilayah kecamatan yang rawan banjir, sebagai bentuk antisipasi dini.
Sebab DPRD sangat berharap, penanggulangan bencana alam di daerah itu menjadi urusan prioritas saat ini, hingga seterusnya.
DPRD juga mendorong kata Hamzah, agar kegiatan penanggulangan bencana alam dapat terus dilakukan. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat terkait peningkatan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
Dua hal perlu menjadi fokus perhatian dalam upaya peningkatan kewaspadaan bencana yang perlu dilakukan di daerah ini.
"Yaitu penanggulangan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Juga bencana kesehatan, dengan mewaspadai penularan COVID-19 jenis Omicron," imbuhnya.
Namun kata dia lagi, DPRD sangat mengapresiasi capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu, yang telah mencapai persentase di atas 75 persen.
Dalam beberapa hari tersisa di tahun 2021 ini katanya pula, kita perlu meningkatkan optimisme bahwa capaian tersebut mampu menembus persentase 80 persen.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Saya selaku Wakil Ketua DPRD mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di seluruh wilayah untuk mewaspadai intensitas curah hujan yang potensial menyebabkan bencana alam. Seperti banjir dan tanah longsor yang sangat tidak kita harapkan," kata Hamzah Sidik, di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, musibah bencana alam di beberapa daerah harus menjadi gambaran untuk meningkatkan kewaspadaan tersebut di daerah ini.
Apalagi bagi warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.
Mengingat dalam sepekan ini, hujan terus mengguyur wilayah tersebut di malam hari.
Jika curah hujan sangat tinggi, warga diharapkan segera meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau perlu segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wakil Ketua II DPRD tersebut.
Ia pun berharap, pemerintah daerah terus siagakan personil dan peralatan pendukung untuk wilayah kecamatan yang rawan banjir, sebagai bentuk antisipasi dini.
Sebab DPRD sangat berharap, penanggulangan bencana alam di daerah itu menjadi urusan prioritas saat ini, hingga seterusnya.
DPRD juga mendorong kata Hamzah, agar kegiatan penanggulangan bencana alam dapat terus dilakukan. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat terkait peningkatan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.
Dua hal perlu menjadi fokus perhatian dalam upaya peningkatan kewaspadaan bencana yang perlu dilakukan di daerah ini.
"Yaitu penanggulangan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Juga bencana kesehatan, dengan mewaspadai penularan COVID-19 jenis Omicron," imbuhnya.
Namun kata dia lagi, DPRD sangat mengapresiasi capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu, yang telah mencapai persentase di atas 75 persen.
Dalam beberapa hari tersisa di tahun 2021 ini katanya pula, kita perlu meningkatkan optimisme bahwa capaian tersebut mampu menembus persentase 80 persen.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021