Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Bupati (Penjabup) Gorontalo Nurlan Darise mengapresiasi semangat tim sensus Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) setempat, dalam menyukseskan Sensus Milik Daerah (BMD) tahun 2015.
"Saya sangat bangga semangat serta kerja keras yang ditunjukaan tim sensus DPPKAD Kabupaten Gorontalo dalam mengsukseskan pelaksanaan sensus BMD tahun ini," kata Nurlan di Gorontalo, Rabu.
Hal itu merupakan langkah dinas terkait dalam menertibkan kekayaan milik Daerah di tiap-tiap SKPD maupun UPTD yang ada di lingkungan Pemkab Gorontalo.
Menurutnya, ini penting dilakukan selain sebagai upaya penatausahaan kekayaan milik daerah, sensus ini juga diperlukan untuk menjadikan Opini Wajar Tanpak Pengecualian (WTP) setiap tahun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).
Dalam pelaksanaan sensus DPPKAD melibatkan seluruh pengurus barang di setiap SKPD, dan subyek pelaksanaan sensus tersebut adalah barang yang berada dalam kekuasaan kuasa pengguna setara pihak lain
yang menggunakannya.
Setiap tim ditugaskan mendata barang yang tercatat atau yang tidak tercatat, dengan prinsip bahwa tidak semua barang daerah tercatat tapi semua barang yang bersumber dari belanja APBD adalah milik daerah.
Selain itu, terhadap barang yang tidak ditemukan lagi bukti fisiknya, maka tetap dilaporkan melalui formulir khusus yang telah disediakan untuk mengisi berbagai jenis barang yang secara administrasi jelas pernah diadakan.
"Saya rasa ini langkah yang baik dalam penertiban aset milik daerah. Karenanya saya meminta setiap aset yang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk segera dimusnahkan atau dihapus agar tidak membebani jumlah kekayaan daerah," tukasnya.
Nurlan memastikan pelaksanaan sensus BMD Tahun 2015 Kabupaten Gorontalo akan menuai sukses sehingga memungkinkan pemkab kembali merencanakan kebutuhan belanja modal (aset) untuk menopang aktifitas operasional pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Saya sangat bangga semangat serta kerja keras yang ditunjukaan tim sensus DPPKAD Kabupaten Gorontalo dalam mengsukseskan pelaksanaan sensus BMD tahun ini," kata Nurlan di Gorontalo, Rabu.
Hal itu merupakan langkah dinas terkait dalam menertibkan kekayaan milik Daerah di tiap-tiap SKPD maupun UPTD yang ada di lingkungan Pemkab Gorontalo.
Menurutnya, ini penting dilakukan selain sebagai upaya penatausahaan kekayaan milik daerah, sensus ini juga diperlukan untuk menjadikan Opini Wajar Tanpak Pengecualian (WTP) setiap tahun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).
Dalam pelaksanaan sensus DPPKAD melibatkan seluruh pengurus barang di setiap SKPD, dan subyek pelaksanaan sensus tersebut adalah barang yang berada dalam kekuasaan kuasa pengguna setara pihak lain
yang menggunakannya.
Setiap tim ditugaskan mendata barang yang tercatat atau yang tidak tercatat, dengan prinsip bahwa tidak semua barang daerah tercatat tapi semua barang yang bersumber dari belanja APBD adalah milik daerah.
Selain itu, terhadap barang yang tidak ditemukan lagi bukti fisiknya, maka tetap dilaporkan melalui formulir khusus yang telah disediakan untuk mengisi berbagai jenis barang yang secara administrasi jelas pernah diadakan.
"Saya rasa ini langkah yang baik dalam penertiban aset milik daerah. Karenanya saya meminta setiap aset yang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk segera dimusnahkan atau dihapus agar tidak membebani jumlah kekayaan daerah," tukasnya.
Nurlan memastikan pelaksanaan sensus BMD Tahun 2015 Kabupaten Gorontalo akan menuai sukses sehingga memungkinkan pemkab kembali merencanakan kebutuhan belanja modal (aset) untuk menopang aktifitas operasional pemerintahan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015