Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melatih Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat menjadi montir sepeda motor yang handal di daerah itu.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Sabaruddin di Gorontalo, Selasa, mengatakan kegiatan kursus itu merupakan salah satu pembinaan kemandirian unggulan yang diminati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam meningkatkan
Setelah selesai kursus pelatihan pangkas rambut yang menjadi salah satu kegiatan pembinaan kemandirian unggulan yang diminati Warga Binaan Pemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan.
"Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang WBP sebagai peserta kursus pelatihan selama enam hari," ucap Sabaruddin.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan itu bertujuan membentuk WBP yang terlatih, terampil, dan memiliki sertifikat keahlian sebagai bekal di masa depan.
"Diharapkan WBP menjadi mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri dengan bekal yang mereka dapatkan selama di lapas," pintanya
Ia mengungkapkan, penyelenggaraan program itu dalam rangka menyiapkan WBP agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
"Kita bekali mereka dengan materi teori dan praktek dimulai dari pengenalan alat, juga praktik langsung teknik bongkar pasang motor yang dipandu langsung oleh instruktur handal dari Lembaga Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK-UKM) Kota Gorontalo," pungkas nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Sabaruddin di Gorontalo, Selasa, mengatakan kegiatan kursus itu merupakan salah satu pembinaan kemandirian unggulan yang diminati Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam meningkatkan
Setelah selesai kursus pelatihan pangkas rambut yang menjadi salah satu kegiatan pembinaan kemandirian unggulan yang diminati Warga Binaan Pemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan.
"Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang WBP sebagai peserta kursus pelatihan selama enam hari," ucap Sabaruddin.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan itu bertujuan membentuk WBP yang terlatih, terampil, dan memiliki sertifikat keahlian sebagai bekal di masa depan.
"Diharapkan WBP menjadi mandiri dan dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri dengan bekal yang mereka dapatkan selama di lapas," pintanya
Ia mengungkapkan, penyelenggaraan program itu dalam rangka menyiapkan WBP agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
"Kita bekali mereka dengan materi teori dan praktek dimulai dari pengenalan alat, juga praktik langsung teknik bongkar pasang motor yang dipandu langsung oleh instruktur handal dari Lembaga Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK-UKM) Kota Gorontalo," pungkas nya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022