Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan membentuk lembaga dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten seiring usulan alih fungsi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Boliyohuto.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan pihaknya akan menyiapkan struktur UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah), mempersiapkan lokasi kantornya.

Termasuk hingga program-program rencana pengembangan taman hutan raya dimasa depan, yang tentunya juga perlu mempersiapkan anggaran untuk hal itu, sehingga perlu bekerjasama dengan pihak Pemerintah Pusat dan instansi terkait.

"Misalnya juga adanya dukungan studi banding kelembagaan, pelatihan atau pendidikan lingkungan bagi masyarakat, hingga program edukasi dini bagi anak sekolah SD hingga SMP," ucapnya.

Sesuai saran dari Tim Terpadu, dirinya akan segera menindaklanjuti terkait akses menuju taman hutan raya, yaitu melakukan permohonan kepada Pemprov Gorontalo agar bisa mendapatkan izin atau persetujuan penggunaan kawasan hutan produksi sebagai jalan atau akses yang dapat dimanfaatkan bersama dengan masyarakat daerah setempat.

"Seperti yang saya katakan di awal tadi, bahwa kami di Pemerintah Kabupaten Gorontalo tentu akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dan kelompok," ungkap Nelson.

Ia menambahkan, masyarakat yang terdapat di sekitar taman hutan raya tentunya diharapkan memberikan kontribusi dan peran aktif untuk mencapai tujuan pembangunan dan pengelolaan taman hutan raya ke depan.

Sementara itu, Staf Khusus Bupati Bidang Lingkungan Hidup, Ivan Taslim menambahkan, dengan dinyatakan kelayakan HPT Boliyohuto menjadi kawasan Tahura di Kabupaten Gorontalo, tentunya pemkab Gorontalo akan bekerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan.

Dengan menggandeng berbagai pihak dari unsur swasta maupun dari pihak perguruan tinggi yang ada di Provinsi Gorontalo dan secara khusus yang ada di Kabupaten Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022