Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo memprioritaskan program kesehatan gratis dan perlindungan pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengatakan hingga saat ini sudah 22 ribu warga yang didaftarkan untuk program perlindungan pekerja rentan.
Sebanyak 22 ribu warga Bone Bolango yang didaftarkan oleh pemerintah daerah itu yakni mereka pekerja sektor informal seperti pengemudi bentor, tukang batu, tukang kayu, nelayan, petani. Mereka dilindungi lewat program BPJS Ketenagakerjaan.
"Beberapa hari yang lalu saya menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada istri yang suaminya meninggal dunia karena kecelakaan kerja," kata Hamim.
Ia menyebutkan telah menyerahkan santunan senilai Rp233,5 juta dari program JKK BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo.
Santunan JKK yang diserahkan itu, yakni santunan untuk istri dari almarhum sebesar Rp70 juta dan dua anak yang sementara sekolah dapat beasiswa Rp78 juta dan Rp85,5 juta untuk memastikan anak-anak dari SD sampai perguruan tinggi masih bisa sekolah walaupun ayahnya sudah meninggal dunia.
Saat ini di Gorontalo hanya Bone Bolango yang 22 ribu warganya yang dilindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kerja sama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo.
"Ke depan program ini akan kita tambah lagi supaya lebih banyak lagi warga yang mendapatkan perlindungan, terutama untuk dua hal JKK dan JKM. Dua program ini yang terus kita akan lanjutkan di tahun-tahun mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengatakan hingga saat ini sudah 22 ribu warga yang didaftarkan untuk program perlindungan pekerja rentan.
Sebanyak 22 ribu warga Bone Bolango yang didaftarkan oleh pemerintah daerah itu yakni mereka pekerja sektor informal seperti pengemudi bentor, tukang batu, tukang kayu, nelayan, petani. Mereka dilindungi lewat program BPJS Ketenagakerjaan.
"Beberapa hari yang lalu saya menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada istri yang suaminya meninggal dunia karena kecelakaan kerja," kata Hamim.
Ia menyebutkan telah menyerahkan santunan senilai Rp233,5 juta dari program JKK BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo.
Santunan JKK yang diserahkan itu, yakni santunan untuk istri dari almarhum sebesar Rp70 juta dan dua anak yang sementara sekolah dapat beasiswa Rp78 juta dan Rp85,5 juta untuk memastikan anak-anak dari SD sampai perguruan tinggi masih bisa sekolah walaupun ayahnya sudah meninggal dunia.
Saat ini di Gorontalo hanya Bone Bolango yang 22 ribu warganya yang dilindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) kerja sama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo.
"Ke depan program ini akan kita tambah lagi supaya lebih banyak lagi warga yang mendapatkan perlindungan, terutama untuk dua hal JKK dan JKM. Dua program ini yang terus kita akan lanjutkan di tahun-tahun mendatang," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022