Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari pimpinan, pejabat pengadaan dan bendahara pengeluaran, agar segera terapkan aplikasi program "Belanja Langsung (Bela) Pengadaan".
"OPD segera melakukan pembelanjaan anggarannya kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung melalui aplikasi Bela Pengadaan, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," ujar Merlan di Provinsi Gorontalo, Selasa.
Merlan yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bone Bolango itu, berharap kepada para pelaku UMKM agar makin banyak yang dapat bergabung ke dalam 'marketplace'.
Dengan harapan UMKM tersebut dapat memperluas pangsa pasarnya yang dampaknya dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Bone Bolango.
"Saya berharap kepada marketplace agar dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Bersama-sama kita mendukung UMKM Go Digital melalui program Bela Pengadaan," harap Merlan Uloli.
Program Bela Pengadaan atau belanja langsung pengadaan sendiri, jelas Wabup Merlan, merupakan program yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI untuk mendukung program UMKM Go Digital melalui proses Belanja Langsung K/L/P/D yang bernilai paling tinggi Rp50 juta pertransaksi kepada UMKM yang tergabung dalam marketplace.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus, mengungkapkan pihaknya menggelar sosialisasi dan Bimtek untuk memberikan pemahaman kepada OPD dan UMKM dalam penggunaan aplikasi e-marketplace.
"Tujuannya untuk mendorong UMKM dan koperasi Go Digital bergabung dengan marketplace, menjadikan pengadaan barang dan jasa menjadi inklusif, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan untuk menghasilkan persaingan yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah," jelas Roswaty.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"OPD segera melakukan pembelanjaan anggarannya kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung melalui aplikasi Bela Pengadaan, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku," ujar Merlan di Provinsi Gorontalo, Selasa.
Merlan yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bone Bolango itu, berharap kepada para pelaku UMKM agar makin banyak yang dapat bergabung ke dalam 'marketplace'.
Dengan harapan UMKM tersebut dapat memperluas pangsa pasarnya yang dampaknya dapat meningkatkan pendapatan mereka dan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Bone Bolango.
"Saya berharap kepada marketplace agar dapat bergandengan tangan bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Bersama-sama kita mendukung UMKM Go Digital melalui program Bela Pengadaan," harap Merlan Uloli.
Program Bela Pengadaan atau belanja langsung pengadaan sendiri, jelas Wabup Merlan, merupakan program yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI untuk mendukung program UMKM Go Digital melalui proses Belanja Langsung K/L/P/D yang bernilai paling tinggi Rp50 juta pertransaksi kepada UMKM yang tergabung dalam marketplace.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus, mengungkapkan pihaknya menggelar sosialisasi dan Bimtek untuk memberikan pemahaman kepada OPD dan UMKM dalam penggunaan aplikasi e-marketplace.
"Tujuannya untuk mendorong UMKM dan koperasi Go Digital bergabung dengan marketplace, menjadikan pengadaan barang dan jasa menjadi inklusif, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan untuk menghasilkan persaingan yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah," jelas Roswaty.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022