Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong semangat guru di daerah itu untuk mencintai profesi.
"Guru harus sangat mencintai profesi yang diemban. Dengan cinta, maka akan enteng menjalani profesi dalam membentuk karakter generasi, juga mencerdaskan bangsa," kata Ketua PGRI Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman di Gorontalo, Rabu.
Salah satu cara yang dilakukan PGRI dalam mendorong semangat guru, katanya, dengan turun langsung ke seluruh kecamatan untuk bertatap muka dengan mereka.
Selain itu, menggelar lomba penataan sekretariat dan administrasi PGRI tingkat kecamatan dalam memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Tahun 2022.
Keaktifan para guru dalam lomba tersebut, kata Irwan, dinilai menjadi salah satu indikator kecintaan guru terhadap profesi yang dijalankan.
Ia mengatakan seorang guru memiliki ruang dalam menjalankan profesi di kelas, namun tetap cerdas membagi waktu untuk berbaur dalam wadah PGRI sebagai organisasi yang menaungi.
"Keikutsertaan dalam kegiatan organisasi PGRI, menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap profesi yang diemban," katanya.
Kepada Dinas Pendidikan Gorontalo Utara ini berharap, kedekatan organisasi PGRI akan mendorong para guru sebagai anggotanya, untuk terus berinovasi menciptakan karya, serta meningkatkan kompetensi diri.
Ia mengatakan kualitas pendidikan erat kaitannya dengan kompetensi guru.
Sebanyak 3.200 guru di daerah ini berada dalam naungan PGRI.
"Sehingga tugas utama yang penting dilakukan adalah mendorong semangat dan kecintaan guru pada profesi untuk melahirkan generasi emas dari daerah ini untuk bangsa," kata Irwan.
Ketua PGRI Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman, melakukan tatap muka dengan para guru dalam rangka penilaian sekretariat dan administrasi PGRI kecamatan. (ANTARA/Susanti Sako)
