Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) menanam bibit mangrove jenis Rhizophora di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo, diantaranya di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato.
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pihaknya menggenjot program penghijauan wilayah pesisir dengan menanam bibit mangrove.
"Setiap hari sebanyak 200 bibit pohon mangrove jenis Rhizophora, ditanam di setiap wilayah. Untuk tiga hari ini, total 600 bibit ditanam di antaranya di pesisir barat Gorontalo Utara dan Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato," katanya.
Ia menjelaskan penanaman tersebut untuk mendukung program penghijauan yang juga diupayakan oleh pemerintah.
Penanaman bibit mangrove lainnya dilakukan di wilayah teritorial Kodim 1313/Pohuwato, yang berlokasi di Desa Palopo Kecamatan Marisa.
"Kami melaksanakan program penanaman bibit pohon mangrove secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir, juga menjaga kelestarian hutan mangrove," katanya.
Danrem mengimbau agar masyarakat secara bersama-sama menjaga kawasan hutan mangrove di Gorontalo.
"Kami senantiasa mendukung program pelestarian kawasan hutan mangrove, serta memberi edukasi agar warga turut menjaga ekosistem mangrove di seluruh wilayah Gorontalo," kata Totok.
Danramil Sumalata Kodim 1314 Gorontalo Utara, Letda (Inf) Hidayat Nurcahyo, mengatakan warga dan aparat desa sangat antusias ikut melakukan penanaman bibit mangrove.
Khusus di Gorontalo Utara, penanaman dilakukan di wilayah barat kabupaten oleh personel Koramil 1314-03/Sumalata, bekerja sama dengan aparat desa dan warga pesisir pantai Desa Windu Kecamatan Biau.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap program ini. Mereka sangat bergembira dapat ikut menanam mangrove," katanya.
Penanaman bibit pohon mangrove Rhizophora oleh personel TNI dari Koramil/Sumalata Kodim 1314 Gorontalo Utara, di Desa Windu, Kecamatan Biau, bekerja sama dengan warga dan aparat desa, Sabtu (18/2/2023). (FOTO ANTARA/HO-Koramil Sumalata)
