Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bone Bolango, Misnawaty Wantogia menilai Wali Data penting untuk memperkuat satu basis data terpadu di Indonesia.

Menurut dia, dalam rangka mengakomodir Peraturan Presiden No.39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, maka Kabupaten/Kota hingga Provinsi harus memiliki basis data yang kuat dan terpadu.

"Maka untuk mendukung hal tersebut dibentuk Wali Data di tiap Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang dalamnya terdapat sumber daya manusia atau orang yang akan mengumpulkan data," ucap Misnawaty di Gorontalo, Selasa.

Saat ini Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sudah membentuk Wali Data yang akan terus dioptimalkan fungsinya melalui pembinaan ditingkat OPD.

Misnawaty mengungkapkan, Dinas Kominfo Bone Bolango juga telah menggagas satu wadah digital yang diberi nama Open Data guna merangkum data statistik sektoral dari masing-masing OPD.

"Melalui wadah digital ini kami akan mengevaluasi seluruh data yang masuk dari OPD. Biasanya data yang harus dimasukkan yang sudah menganut metadata atau standar yang sudah ditentukan," ujar nya.

Sebelumnya, Misnawaty Wantogia menjadi narasumber pada kegiatan diskusi forum Kabupaten Bone Bolango Dalam Angka Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bone Bolango.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone Bolango, Suparno menuturkan, kegiatan diskusi tersebut dilaksanakan guna mengklarifikasi dan memverifikasi data-data yang dihasilkan oleh OPD.

"Data yang dari OPD di forum ini akan kita klarifikasi terkait dengan kebenaran dan aktualisasi dari data tersebut," ucap Suparno.

Suparno mengatakan, pihaknya pada akhir bulan Februari nanti akan merilis buku Daerah Dalam Angka yang di dalamnya menggambarkan kondisi Bone Bolango secara keseluruhan.

"Jadi dalam buku ini ada data kependudukan nya, ketenagakerjaan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan," pungkas nya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023