Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Bupati Bone Bolango Ismet Mile mengajak seluruh aparatur sipil negara untuk berkomitmen menjadikan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menjadi daerah yang bersih dari penyimpangan dan pelanggaran hukum.
"Aparatur harus disiplin, berintegritas, dan patuh," ucap Ismet Mile pada sosialisasi antikorupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Bone Bolango, Rabu.
Ia mengingatkan para camat, kepala desa, dan jajaran organisasi perangkat daerah untuk tidak mengabaikan disiplin waktu serta komitmen terhadap prinsip transparansi dan pemerintahan yang bersih.
Ismet menekankan kegiatan sosialisasi antikorupsi bukan sekadar agenda seremoni, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah terhadap integritas dan tata kelola yang bersih.
"Era pemerintahan saat ini menuntut transparansi dan kepatuhan pada aturan. Camat, kepala desa, hingga pimpinan OPD harus menjadi contoh dalam hal disiplin, integritas, dan profesionalisme. Jabatan bukan alasan untuk mengabaikan tanggung jawab," ujar Bupati.
Ia menjelaskan pemerintah pusat menaruh perhatian besar terhadap komitmen kepala daerah dalam menjaga integritas birokrasi.
Menurut dia, praktek pelanggaran disiplin sekecil apa pun dapat menjadi pintu masuk terjadinya penyalahgunaan wewenang. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat pemerintah daerah termasuk camat dan kepala desa untuk benar-benar memahami esensi integritas, bukan hanya mengikuti kegiatan formalitas.
Ismet menguraikan materi sosialisasi antikorupsi yang disampaikan oleh KPK, Kejaksaan Agung, Polri, BPK, dan BPKP pada berbagai forum nasional menunjukkan bahwa praktik korupsi umumnya berawal dari dua hal yaitu penyalahgunaan kewenangan dan ketidakpatuhan terhadap aturan.
"Korupsi membutuhkan dua unsur yaitu ketidakpatuhan dan ketidakhati-hatian. Mulai dari disiplin. Kalau hal sederhana saja seperti hadir tepat waktu tidak bisa dilakukan, bagaimana kita bisa menjaga integritas dalam tugas yang lebih besar?," kata dia.
