Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menyebut literasi gizi sangat memudahkan penanganan gagal pertumbuhan pada anak atau stunting.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya, penanganan stunting perlu dilakukan dari hulu ke hilir, agar target yang ingin dicapai dari persentase 26 persen dapat turun signifikan minimal mencapai 1 digit akan mudah tercapai.

Oleh karena itu, kata Roni, literasi gizi keluarga sangat penting. Apalagi stunting tidak sama dengan gizi buruk, sehingga diperlukan penanganan berbeda dan spesifik untuk masing-masing persoalan kesehatan tersebut. Namun gizi buruk dapat berdampak fatal atau mengakibatkan stunting.

Mantan Wakil Bupati ini, menyebut, stunting tidak hanya terjadi pada kondisi kemiskinan ekstrem dan kelompok miskin, namun semua kalangan potensial mengalami stunting, jika pola makan, pemenuhan gizi, pola asuh, hingga gaya hidup bersih dan sehat tidak terpenuhi.

Maka yang perlu dilakukan pemerintah daerah adalah, memberi banyak pengetahuan dan mendorong literasi gizi di seluruh kalangan masyarakat.

DPRD pun melalui Komisi III kata Roni pula, sangat memberi perhatian baik terhadap alokasi anggaran penanganan stunting, edukasi bagi kalangan remaja putri tentang pemenuhan kesehatan dengan gizi yang cukup, untuk menciptakan generasi muda sehat, berkualitas dan bahagia.

Wakil Ketua I DPRD ini mengatakan, lembaga tersebut melalui komisi yang membidangi, yaitu Komisi III, turut meningkatkan literasi gizi dengan ikut menyosialisasikan pencegahan stunting.

Ini penting kata dia, agar dalam pengambilan keputusan untuk penetapan alokasi anggaran dapat tepat menyentuh seluruh organisasi perangkat daerah, agar memudahkan penanganan stunting secara holistik hulu hilir.

DPRD pun mendukung penuh perhatian pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mendorong pihak Persatuan Isteri Anggota DPRD (PIAD) untuk turut ambil bagian bekerja sama menekan stunting.

Keberhasilan penanganan gizi buruk dan stunting, kata Roni, sangat menentukan keberhasilan pembangunan sumber daya manusia daerah dalam pencapaian target-target pemenuhan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan derajat kesehatan serta kemajuan daerah secara merata.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023