Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo berkomitmen mengoptimalkan retribusi objek wisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli di Gorontalo, Senin, mengatakan hal pertama yang menjadi fokus Pemerintah Daerah dalam peningkatan PAD yaitu dengan mengoptimalkan retribusi parkir objek-objek wisata.
"Makanya kami panggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk pemberlakuan retribusi parkir yang ada di objek-objek wisata," ucap Merlan Uloli.
Ia menjelaskan, untuk memperlancar koordinasi dan komunikasi, pihaknya mulai melakukan sosialisasi oleh tim cyber pungli, agar masyarakat bisa mengetahui bahwa selama ini masih ada penarikan retribusi yang tidak sesuai atau ilegal.
Wakil Bupati menegaskan, penarikan retribusi parkir oleh masyarakat sekitar tempat wisata yang tidak memiliki izin tersebut, walaupun hanya Rp1.000 atau Rp1 pun tergolong pungutan liar dan dapat membahayakan.
"Olehnya itu ini akan kita atur bersama, agar ke depan tidak ada penarikan retribusi yang dijalankan secara ilegal," ujar Merlan.
Wakil Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu mengungkapkan, sekarang Pemerintah Daerah telah mengintervensi perbaikan berbagai sarana di objek wisata yang ada di daerah dengan membangun toilet hingga gazebo yang baru.
"Ini komitmen kita bersama untuk meningkatkan PAD. Contohnya di objek wisata Botutonuo itu sudah kita intervensi dengan toilet dan gazebo sama halnya juga di wisata Hiu Paus Botubarani hingga Pemandian Lombongo," pungkas nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli di Gorontalo, Senin, mengatakan hal pertama yang menjadi fokus Pemerintah Daerah dalam peningkatan PAD yaitu dengan mengoptimalkan retribusi parkir objek-objek wisata.
"Makanya kami panggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk pemberlakuan retribusi parkir yang ada di objek-objek wisata," ucap Merlan Uloli.
Ia menjelaskan, untuk memperlancar koordinasi dan komunikasi, pihaknya mulai melakukan sosialisasi oleh tim cyber pungli, agar masyarakat bisa mengetahui bahwa selama ini masih ada penarikan retribusi yang tidak sesuai atau ilegal.
Wakil Bupati menegaskan, penarikan retribusi parkir oleh masyarakat sekitar tempat wisata yang tidak memiliki izin tersebut, walaupun hanya Rp1.000 atau Rp1 pun tergolong pungutan liar dan dapat membahayakan.
"Olehnya itu ini akan kita atur bersama, agar ke depan tidak ada penarikan retribusi yang dijalankan secara ilegal," ujar Merlan.
Wakil Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu mengungkapkan, sekarang Pemerintah Daerah telah mengintervensi perbaikan berbagai sarana di objek wisata yang ada di daerah dengan membangun toilet hingga gazebo yang baru.
"Ini komitmen kita bersama untuk meningkatkan PAD. Contohnya di objek wisata Botutonuo itu sudah kita intervensi dengan toilet dan gazebo sama halnya juga di wisata Hiu Paus Botubarani hingga Pemandian Lombongo," pungkas nya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023