Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meminta pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk optimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki sumber penerimaan sebagai PAD. Kami mendorong kinerja dinas ini dalam memaksimalkan potensi penerimaan yang dimiliki daerah ini," kata anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Fitri Yusup Husain di Gorontalo, Kamis.
Pihaknya menggelar rapat kerja komisi bersama mitra, sekaligus mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk lebih serius dalam menggali potensi sektor peternakan untuk menambah pundi-pundi pendapatan bagi daerah.
"Ada sumber penerimaan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, kami berharap dinas ini dapat meningkatkan kinerja dalam meraup PAD," katanya.
Ia mengakui DPRD melihat, sektor peternakan oleh pemerintah daerah masih harus melakukan banyak pembenahan, khususnya dalam memenuhi infrastruktur penunjang.
Namun di antara upaya yang dilakukan pemerintah daerah, diharapkan keberadaan Pelabuhan Nusantara Kwandang, dapat dimanfaatkan optimal sebagai fasilitas penunjang kegiatan pengiriman sapi antar pulau.
"Kita memiliki jalur tol laut melalui Pelabuhan Kwandang. Saya harap Dinas Peternakan dapat memanfaatkan dengan optimal. Dorong kegiatan peternakan agar produksinya meningkat. Populasi ternak sapi yang meningkat, menjadi kunci keberlangsungan aktivitas perekonomian. Sehingga daerah ini dapat menjadi penyuplai permintaan ternak sapi potong antar pulau," katanya.
DPRD, kata Fitri, berharap pengiriman sapi antar pulau melalui Pelabuhan Kwandang, dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan PAD bagi daerah tersebut.
Ia pun menyoroti tentang retribusi terhadap ternak yang dijual di pasar-pasar.
"Jika retribusi ternak ini diterapkan, otomatis akan menambah PAD kita," katanya.
DPRD berharap Dinas Peternakan fokus dan konsisten dalam menjalankan program-programnya.
"Saya minta Dinas Peternakan bisa fokus. Selesaikan satu-satu. Retribusi secara perlahan harus ditingkatkan. Kami juga minta agar optimalisasi fungsi karantina hewan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Fitri.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara Rusli Akase mengatakan pihaknya sangat serius dalam peningkatan PAD.
"Kami berharap keseriusan ini dapat ditunjang dengan penganggaran yang maksimal," katanya.
Dinas Peternakan selaku salah satu OPD pengampuh PAD, akan terus berupaya meningkatkan strategi dan kinerja dalam peningkatan PAD.
"Kami memerlukan dukungan anggaran dari DPRD untuk merealisasikan target PAD agar semakin meningkat," katanya.