Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meminta pemerintah daerah (pemda) setempat agar optimal mengelola aset daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita memiliki aset sumber daya alam yang cukup banyak di beberapa sektor unggulan, seperti sektor pariwisata, kelautan dan perikanan serta sektor lainnya. Kami (DPRD) berharap pemda serius mengelola aset-aset yang ada, sebagai sumber penerimaan dalam meningkatkan PAD," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara Dedi Dunggio di Gorontalo, Minggu.
PAD kata dia, jangan hanya stagnan dari tahun ke tahun, sebab banyak potensi yang dimiliki sebagai sumber penerimaan bagi daerah.
Manfaat PAD pun sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun mendukung kinerja aparatur pemerintah daerah, termasuk PAD dapat dikelola untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti di sektor kesehatan dan pendidikan.
Ia berharap target PAD yang belum terpenuhi, dapat segera tercapai di tahun ini melalui pengelolaan potensi sumber-sumber penerimaan yang dimiliki.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan pemerintah daerah akan melakukan sistem jemput bola untuk mencapai target PAD di tahun ini.
"Tahun Anggaran 2024 lalu, target PAD kita sebesar Rp50 miliar, belum mampu tercapai 100 persen. Oleh karena itu di tahun ini, kita berupaya keras untuk mencapai target PAD," kata Sekda.
Sistem jemput bola akan dilakukan, serta rapat internal mengenai langkah-langkah produktif dalam menggenjot PAD segera dilakukan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Usai libur lebaran, kita akan menggelar rapat bersama OPD dalam upaya melakukan langkah strategis mencapai target PAD di tahun ini," katanya.
Ia berharap target PAD sebesar Rp34 miliar di tahun 2025 ini, dapat tercapai optimal.
"Kalau tercapai, maka kita rumuskan lagi untuk meningkatkan target PAD di tahun depan, serta langkah strategis untuk mencapainya," kata Sekda.