Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo menyembelih enam sapi dan satu ekor kambing kurban yang diberikan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kota Gorontalo.
Kepala Lapas Gorontalo Indra Mokowagow, Jumat mengatakan hasil penyembelihan kurban ini memang diprioritaskan untuk warga binaan dalam bentuk olahan makanan yang sudah dimasak.
"Kami akan memprioritaskan daging hewan kurban ini untuk WBP setelah itu untuk petugas Lapas Gorontalo dan jika masih ada, daging hewan kurban ini akan dibagikan ke penduduk sekitar Lapas," ucap Kalapas.
Ia menjelaskan, kurban yang disembelih di Lapas Gorontalo adalah sumbangan dari mitra Lapas, diantaranya Universitas Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Komunitas MMT Gorontalo, serta sumbangan dari WBP Lapas Gorontalo.
Selain sapi dan kambing kurban, pihak Lapas Gorontalo juga memberikan pelayanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan yang ingin dikunjungi oleh keluarga dalam momen hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Pelayanan dibuka pukul 09.00 WITA hingga 12.00 WITA dan dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00 WITA sampai dengan 15.00 WITA.
Kegiatan dimulai dengan mengarahkan setiap pengunjung menuju ruang pendaftaran, lalu menuju ruang penggeledahan barang bawaan dan menitipkan barang-barang yang tidak diperkenankan masuk. Dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan badan yang diarahkan menuju ruang penggeledahan badan.
Setelah melewati seluruh prosedur/alur kunjungan, maka pengunjung/keluarga warga binaan dapat bertemu dengan batasan waktu temu maksimal 15 menit. Kegiatan tersebut tetap diawasi dan dipantau oleh petugas yang telah ditetapkan untuk melakukan pengawasan.
Kalapas Gorontalo pun memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya, karena telah melaksanakan pengawasan kunjungan tatap muka keluarga warga binaan dengan maksimal tanpa ada gangguan keamanan yang terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Lapas Gorontalo Indra Mokowagow, Jumat mengatakan hasil penyembelihan kurban ini memang diprioritaskan untuk warga binaan dalam bentuk olahan makanan yang sudah dimasak.
"Kami akan memprioritaskan daging hewan kurban ini untuk WBP setelah itu untuk petugas Lapas Gorontalo dan jika masih ada, daging hewan kurban ini akan dibagikan ke penduduk sekitar Lapas," ucap Kalapas.
Ia menjelaskan, kurban yang disembelih di Lapas Gorontalo adalah sumbangan dari mitra Lapas, diantaranya Universitas Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Komunitas MMT Gorontalo, serta sumbangan dari WBP Lapas Gorontalo.
Selain sapi dan kambing kurban, pihak Lapas Gorontalo juga memberikan pelayanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan yang ingin dikunjungi oleh keluarga dalam momen hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Pelayanan dibuka pukul 09.00 WITA hingga 12.00 WITA dan dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00 WITA sampai dengan 15.00 WITA.
Kegiatan dimulai dengan mengarahkan setiap pengunjung menuju ruang pendaftaran, lalu menuju ruang penggeledahan barang bawaan dan menitipkan barang-barang yang tidak diperkenankan masuk. Dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan badan yang diarahkan menuju ruang penggeledahan badan.
Setelah melewati seluruh prosedur/alur kunjungan, maka pengunjung/keluarga warga binaan dapat bertemu dengan batasan waktu temu maksimal 15 menit. Kegiatan tersebut tetap diawasi dan dipantau oleh petugas yang telah ditetapkan untuk melakukan pengawasan.
Kalapas Gorontalo pun memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya, karena telah melaksanakan pengawasan kunjungan tatap muka keluarga warga binaan dengan maksimal tanpa ada gangguan keamanan yang terjadi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023