Polresta Gorontalo Kota Provinsi Gorontalo berkomitmen menerapkan tilang manual yang mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Gorontalo.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Gorontalo Kota AKP Supomo di Gorontalo Senin mengatakan meski belum signifikan namun tilang manual terbukti efektif menekan kasus laka lantas.

Ia mengatakan pada Mei 2023, ada 19 kasus kecelakaan terjadi di wilayah Kota Gorontalo, 5 kasus meninggal dunia dan 18 kasus luka ringan.

Angka itu turun pada Juni 2023, menjadi 17 kasus. Satu kasus meninggal dunia dan 26 mengalami luka ringan.

"Ini hasil dari penerapan tilang manual,"katanya.

Masyarakat diharapkan dapat menjaga ketertiban berkendara serta memastikan penggunaan alat keselamatan.

"Penerapan tilang manual juga ditargetkan menertibkan kendaraan baik motor maupun mobil yang tidak memiliki plat nomor polisi. Ini marak terlihat saat penerapan tilang manual tidak diberlakukan. Saya harap hal itu tidak nampak lagi," katanya.

Pihaknya juga tetap memprioritaskan penertiban knalpot balap sebagai bagian penting dalam penegakan aturan dan etika berlalu lintas

"Setiap kendaraan yang tidak memasang knalpot standar langsung ditindak tegas dengan mengganti knalpot saat tilang dilakukan," katanya.

Kasat Lantas mengajak seluruh warga Kota Gorontalo agar sama sama berkomitmen menjaga ketertiban lalu lintas untuk mencegah laka lantas.***

Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023