Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Gorontalo menggelar Pekan Pelayanan Publik tahun 2023 di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala SKIPM Gorontalo Abdul Kadir di Gorontalo, Rabu mengatakan sasaran kegiatan dengan tema inovasi dan transformasi digital untuk keterpaduan pelayanan publik tersebut adalah para pelaku usaha perikanan.
"Para pelaku usaha ingin mengembangkan usahanya pada taraf atau level pasar domestik dan internasional atau ekspor," ucap Abdul Kadir.
Menurut dia, para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan itu merupakan pengusaha yang telah memenuhi persyaratan memasuki pasaran domestik maupun internasional dan layak untuk makin dikembangkan.
Untuk itu, ia merasa perlu memperkenalkan dan mengurus tuntas perijinan mutu bagi produk-produk yang dimiliki.
"Penting bagi kami untuk menginisiasi dan mengajak mereka melengkapi semua persyaratan perijinan mutu, sebagai jalan menembus pasar domestik maupun internasional," ujar dia.
Ia pun mengajak para pelaku usaha perikanan di Gorontalo, untuk memasarkan produk-produk yang sudah terjamin mutunya.
Ketua tim kerja pengendalian kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan SKIPM Gorontalo Iwana Swaka Putri mengatakan salah satu persyaratan sebagai dasar melakukan ekspor, sekaligus jaminan mutu produk adalah sertifikat HACCP.
Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) merupakan sebuah metode sistematis berbasis sains yang mengidentifikasi risiko bahaya tertentu dan tindakan pengendaliannya untuk memastikan keamanan dari produk pangan yang diproduksi.
"Kalau ingin go internasional harus mau penuhi segala persyaratan nya," ujar Iwana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala SKIPM Gorontalo Abdul Kadir di Gorontalo, Rabu mengatakan sasaran kegiatan dengan tema inovasi dan transformasi digital untuk keterpaduan pelayanan publik tersebut adalah para pelaku usaha perikanan.
"Para pelaku usaha ingin mengembangkan usahanya pada taraf atau level pasar domestik dan internasional atau ekspor," ucap Abdul Kadir.
Menurut dia, para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan itu merupakan pengusaha yang telah memenuhi persyaratan memasuki pasaran domestik maupun internasional dan layak untuk makin dikembangkan.
Untuk itu, ia merasa perlu memperkenalkan dan mengurus tuntas perijinan mutu bagi produk-produk yang dimiliki.
"Penting bagi kami untuk menginisiasi dan mengajak mereka melengkapi semua persyaratan perijinan mutu, sebagai jalan menembus pasar domestik maupun internasional," ujar dia.
Ia pun mengajak para pelaku usaha perikanan di Gorontalo, untuk memasarkan produk-produk yang sudah terjamin mutunya.
Ketua tim kerja pengendalian kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan SKIPM Gorontalo Iwana Swaka Putri mengatakan salah satu persyaratan sebagai dasar melakukan ekspor, sekaligus jaminan mutu produk adalah sertifikat HACCP.
Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) merupakan sebuah metode sistematis berbasis sains yang mengidentifikasi risiko bahaya tertentu dan tindakan pengendaliannya untuk memastikan keamanan dari produk pangan yang diproduksi.
"Kalau ingin go internasional harus mau penuhi segala persyaratan nya," ujar Iwana.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023