Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo mengedukasi warga agar tetap waspada pada dampak fenomena El Nino saat ini.

"Kami turun ke lingkungan masyarakat untuk mempublikasikan tentang kewaspadaan menghadapi dampak El Nino," kata Kepala BPBD Kota Gorontalo Mahmud Saad Kiyai Baderan di Gorontalo, Sabtu.

Hal itu, menurutnya, penting agar masyarakat siap menghadapi dampak El Nino, yang merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, sehingga mengurangi curah hujan di Indonesia.

"Olehnya itu kami imbau ke warga agar dapat melaksanakan langkah-langkah pencegahan terkait kondisi alam yang saat ini terjadi," katanya.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat antara lain menghemat hemat air di  tempat tinggal maupun kerja dan menyiapkan tempat cadangan air untuk mengantisipasi kekeringan akibat kemarau panjang.

"Ini yang paling penting yaitu menghindari pembakaran sampah atau lahan secara sembarangan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran secara meluas," katanya.

Selain itu warga diminta tetap menjaga kondisi rumah dan tempat bekerja dari potensi terjadinya kebakaran. Apalagi dalam beberapa pekan terakhir kasus kebakaran di Kota Gorontalo mengalami peningkatan.

"Dalam beberapa minggu ini kasus kebakaran di wilayah Kota Gorontalo meningkat. Jadi kami harap warga juga harus bisa mencegahnya melalui peran serta mereka, untuk menjaga lingkungan masing-masing dari potensi kebakaran," ujarnya. 

Sosialisasi dan edukasi ke warga tentang kewaspadaan ancaman fenomena El Nino tersebut akan dilaksanakan terus menerus agar seluruh warga Kota Gorontalo siap mengantisipasi dampak El Nino. 

Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023