Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota, Provinsi Gorontalo, berhasil mengungkap pelaku penganiayaan siswa SMP di Kota Gorontalo.

"Kasus penganiayaan ini menimpa salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP), yang sempat terekam dalam video yang beredar di media sosial (WhatsApp)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta di Gorontalo, Selasa.

Menurutnya, usai menerima informasi yang beredar luas di masyarakat, pihaknya berhasil mendapatkan identitas dari korban dan sejumlah saksi mata.

"Kami langsung bergerak dan mengantongi identitas korban, para saksi, hingga mengarah pada terduga pelaku berinisial SS (16)," kata Leonardo.

Ia mengatakan korbannya adalah RU (13), warga Kecamatan Dungingi merupakan siswa di salah satu SMP di Kota Gorontalo, sementara pelaku adalah warga Kelurahan Limba U 1, yang sudah putus sekolah.

Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut, nampak mempertontonkan seorang anak laki-laki mengenakan celana pendek putih dan baju kaos hitam sedang melakukan penganiayaan dengan cara membabi buta kepada seorang anak lainnya.

Korban RU yang mengenakan seragam sekolah dan jaket serta menenteng sebuah tas berwarna hitam, menerima banyak pukulan dan tendangan di beberapa bagian tubuhnya dari terduga pelaku SS.

Bahkan dalam video tersebut, kata Leonardo, terdengar korban beberapa kali mengeluarkan kata minta maaf menggunakan dialek Gorontalo, namun terduga pelaku terus melakukan penganiayaan.

Setelah ditelusuri, kata dia, ternyata video tersebut direkam oleh anak lainnya dan terjadi pada Jumat (15/9) sekitar pukul 16.00 WITA di kawasan Taman Kota, Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang terlibat dan merekam serta menyebarkan video tersebut. Saat ini keberadaan terduga pelaku telah kita temukan," katanya.

Selain terduga pelaku dan korban, kata Leonardo, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi guna mengungkap motif penganiayaan tersebut.

Menurut informasi, terduga pelaku saat ini berada di luar kota dan sedang menjalani perawatan karena mengalami kecelakaan beberapa saat usai melakukan aksinya itu.

"Kasus ini kami telah tangani dan sedang didalami. Untuk perkembangannya nanti kita sampaikan," imbuhnya.***

Pewarta: Susanti Sako/Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023