Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli menyebut inspektorat miliki peran penting dalam pendampingan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Merlan pada saat memberikan arahan pada seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di Kota Gorontalo, Senin.
Menurut Merlan, pendampingan dilakukan terutama dalam kaitannya pengawasan pengelolaan keuangan dari tahun ke tahun agar semakin baik di setiap OPD di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
"Jadi sebelum Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turun, maka kewajiban Inspektorat melakukan pendampingan terhadap OPD," ucap dia.
Merlan menjelaskan, ketika Inspektorat saat melakukan pendampingan menemukan ada dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di OPD, maka itu harus diperbaiki. Jangan nanti temuan atau dugaan penyalahgunaan keuangan.
Plt Bupati berharap hal itu agar menjadi perhatian seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, khususnya oleh para pejabat yang masuk dan mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, yakni inspektur (inspektorat daerah).
"Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Heru Tarsila, selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, yang sudah ikut memberikan dukungan dan menjadi tim seleksi terbuka untuk seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, yakni inspektorat daerah. Insyaallah hasil seleksi nya nanti adalah yang terbaik," harap Merlan.
Sementara itu, berdasarkan data yang didapatkan dari Panitia Seleksi Terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bone Bolango, untuk jabatan inspektorat daerah sendiri diikuti oleh empat orang pejabat administrator dan pejabat fungsional auditor madya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Hal tersebut diungkapkan Merlan pada saat memberikan arahan pada seleksi terbuka pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di Kota Gorontalo, Senin.
Menurut Merlan, pendampingan dilakukan terutama dalam kaitannya pengawasan pengelolaan keuangan dari tahun ke tahun agar semakin baik di setiap OPD di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
"Jadi sebelum Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turun, maka kewajiban Inspektorat melakukan pendampingan terhadap OPD," ucap dia.
Merlan menjelaskan, ketika Inspektorat saat melakukan pendampingan menemukan ada dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di OPD, maka itu harus diperbaiki. Jangan nanti temuan atau dugaan penyalahgunaan keuangan.
Plt Bupati berharap hal itu agar menjadi perhatian seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, khususnya oleh para pejabat yang masuk dan mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, yakni inspektur (inspektorat daerah).
"Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Heru Tarsila, selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, yang sudah ikut memberikan dukungan dan menjadi tim seleksi terbuka untuk seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, yakni inspektorat daerah. Insyaallah hasil seleksi nya nanti adalah yang terbaik," harap Merlan.
Sementara itu, berdasarkan data yang didapatkan dari Panitia Seleksi Terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bone Bolango, untuk jabatan inspektorat daerah sendiri diikuti oleh empat orang pejabat administrator dan pejabat fungsional auditor madya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023