"Jelang libur lebaran Idul Fitri, kinerja pemerintahan daerah harus tetap bersemangat. Termasuk saya memilih melakukan sidak di kantor Inspektorat," kata Wakil Bupati Thariq Modanggu, Selasa, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Inspektorat setempat.
Hasilnya ada 13 temuan yang sementara ditangani pihak Inspektorat.
"Temuan tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab pihak Inspektorat, namun keroyokan dengan organisasi perangkat daerah terkait. Hanya saja bentuk pengawasannya perlu mendapatkan perhatian serius oleh pihak Inspektorat," katanya pula.
Mengingat perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam hal pengawasan kinerja dan keuangan di pemerintahan daerah tersebut menjadi dua hal yang sangat vital.
Olehnya, ia turun langsung untuk mendorong percepatan penuntasan penanganan temuan dengan menyusun langkah-langkah strategis dalam pengawasan tersebut.
Targetnya, adalah menolkan salah pengelolaan dan pemanfaatan keuangan daerah. Serta mendorong peningkatan kinerja seluruh aparatur agar dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan sesuai aturan dan ketentuan berlaku.
Analisis dan menyusun matriks penyelesaian untuk membantu Inspektorat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi pun dilakukan.
"Saya telah berkoordinasi dengan pak bupati, sebab muara dari pengawasan ini adalah percepatan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah," katanya lagi.
Ke depan ditargetkan, pengelolaan keuangan daerah dan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, tidak lagi menemukan kekeliruan atau salah pemanfaatan yang dapat berdampak pada kerugian keuangan negara.***
"Temuan tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab pihak Inspektorat, namun keroyokan dengan organisasi perangkat daerah terkait. Hanya saja bentuk pengawasannya perlu mendapatkan perhatian serius oleh pihak Inspektorat," katanya pula.
Mengingat perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam hal pengawasan kinerja dan keuangan di pemerintahan daerah tersebut menjadi dua hal yang sangat vital.
Olehnya, ia turun langsung untuk mendorong percepatan penuntasan penanganan temuan dengan menyusun langkah-langkah strategis dalam pengawasan tersebut.
Targetnya, adalah menolkan salah pengelolaan dan pemanfaatan keuangan daerah. Serta mendorong peningkatan kinerja seluruh aparatur agar dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan sesuai aturan dan ketentuan berlaku.
Analisis dan menyusun matriks penyelesaian untuk membantu Inspektorat dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi pun dilakukan.
"Saya telah berkoordinasi dengan pak bupati, sebab muara dari pengawasan ini adalah percepatan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah," katanya lagi.
Ke depan ditargetkan, pengelolaan keuangan daerah dan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, tidak lagi menemukan kekeliruan atau salah pemanfaatan yang dapat berdampak pada kerugian keuangan negara.***