Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) lokasi pembangunan tempat pemungutan suara (TPS) di desa terpencil, perbatasan, termasuk kepulauan.

"Kami turun meninjau di antaranya di Desa Dudepo Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek sebagai upaya meningkatkan lokasi pembangunan TPS di desa terpencil, perbatasan, dan wilayah kepulauan," kata Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Gorontalo Utara Gandhi Akase M.Tapu di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan di kabupaten tersebut terdapat dua wilayah kepulauan, yaitu Desa Pulau Dudepo di Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Ponelo Kepulauaj.

Khusus di Pulau Dudepo yang merupakan wilayah berstatus desa, akan dibangun enam TPS.

Wilayah kepulauan lainnya yaitu Kecamatan Ponelo Kepulauan akan dibangun 14 TPS.

"Hari ini kami meninjau dua wilayah kepulauan tersebut yang merupakan kategori wilayah terpencil untuk memastikan lokasi pembangunan TPS," kata Gandhi.

Pihaknya kata dia, mengarahkan penyelenggara di tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk sedapat mungkin lokasi TPS harus dapat diakses oleh pemilih disabiilitas dan lanjut usia.

"Kita pun menghindari membangun TPS di tempat rawan banjir dan dekat dengan jurang atau tebing," katanya.

Gandhi mengatakan di Desa Pulau Dudepo memiliki empat dusun dengan jumlah pemilih sebanyak 925 orang.

Sementara di Kecamatan Ponelo Kepulauan memiliki empat desa dengan jumlah pemilih sebanyak 3.064 orang.***
KPU Gorontalo Utara melakukan Movev lokasi pembangunan TPS di wilayah terpencil, perbatasan dan kepulauan di antaranya di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek, pada Senin (3/12). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023