Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memastikan para tahanan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, dapat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.

"Kami menggeser layanan memilih dari tempat pemungutan suara (TPS) terdekat, sekaligus memantau proses tersebut untuk memastikan para tahanan juga mendapatkan hak pilihnya sebagai warga negara," kata Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar, di Gorontalo, Rabu.

Ia mengatakan sebanyak lima orang tahanan menggunakan hak suaranya di Mapolres Gorontalo Utara.

Tahanan disiapkan satu bilik atau ruangan untuk dapat menggunakan hak pilih.

Satu dari lima tahanan tersebut hanya mendapatkan satu lembar surat suara yaitu presiden dan wakil presiden karena masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Pelayanan tersebut dilakukan oleh TPS terdekat dari lokasi Mapolres yaitu TPS 001 Desa Botungobungo Kecamatan Kwandang, tepat pukul 13.00 WITA.

Proses pencoblosan itu dipantau langsung Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan didampingi Wakapolres Kompol Lesman Katili, pihak TNI, Panwas Kecamatan dan aparat Linmas.

Sofyan mengatakan sejauh ini proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar meski daerah tersebut terus diguyur hujan.

Proses penghitungan suara di seluruh TPS dipastikan dimulai setelah proses pemungutan suara usai.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Gorontalo Utara sebanyak 92.264 orang, tersebar di 412 TPS di 123 desa.***
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar bersama Kapolres AKBP Andik Gunawan memantau langsung layanan bagi pemilih berstatus tahanan di Mapolres Gorontalo Utara, pada Rabu (14/2). (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024