Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggelar Pekan Literasi 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan melibatkan pihak kecamatan, pelaku usaha hingga masyarakat di Limboto.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan literasi adalah fondasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
"Gerakan ini harus menyentuh seluruh lapisan, dari desa hingga pusat pelayanan publik," ucap Sofyan Puhi.
Ia menjelaskan jika Pemkab Gorontalo tengah merampungkan peraturan daerah tentang perpustakaan dan arsip untuk memperkuat kebijakan literasi di daerah dan juga mendorong agar setiap kecamatan memiliki sudut baca sebagai bagian dari penguatan literasi berbasis komunitas.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo Rahmat Dony Lahatie menyebutkan bahwa perpustakaan daerah Kabupaten Gorontalo kini telah terakreditasi A, naik dari sebelumnya B. Capaian itu, menurut Dony, menjadi bukti keseriusan pemkab dalam membangun ekosistem literasi.
"Perpustakaan desa binaan kami bahkan berhasil meraih juara tiga tingkat nasional. Untuk lomba bertutur, wakil Gorontalo juga mewakili provinsi di ajang nasional tahun ini," kata Dony.
Dinas Perpustakaan juga menjalankan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 17 desa, yang menghubungkan literasi dengan pemberdayaan UMKM lokal.
"Kami ingin perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang tumbuhnya inovasi dan ekonomi masyarakat," kata dia.