Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sofian Ibrahim, Selasa, mengatakan daerah itu, sedang belajar pengolahan limbah menjadi sumber energi di Jepang.
Pihaknya di Tokyo, Jepang didampingi Kepala Bapppeda dan Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR, berkesempatan mengunjungi dua perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pengolahan limbah plastik secara modern.
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Kanazawa Plant. Perusahaan yang terletak di Kota Yokomaha, Jepang, tersebut tidak hanya bergerak di bidang pengolahan limbah, namun hasil pengolahan sampahnya juga menghasilkan sumber energi dan ash/abu untuk batu bata dan biomas.
Kanazawa Plant diketahui mampu mengolah sampah sebanyak 12.000 ton/hari yang menghasilkan 12MW tenaga listrik.
Tenaga listrik ini kemudian dimanfaatkan untuk keperluan perusahaan.
"Di Kanazawa Plant ini kami melihat proses pengolahan sampah yang sangat modern dan profesional. Mereka mampu mengolah sampah menjadi tenaga listrik yang digunakan untuk keperluan perusahaan. Dan juga menghasilkan abu yang digunakan untuk berbagai bahan, seperti batu bara. Prosesnya juga ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi udara," kata Sofian.
Lokasi kedua yang didatangi adalah perusahaan Guun Co Ltd yang mengolah khusus limbah plastik dan kayu.
Pada kesempatan itu, Sofian bersama rombongan melihat proses pengolahan sampah plastik menjadi produk-produk bernilai yang keuntungannya mencapai Rp200 Miliar/Tahun.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dapat belajar sekaligus menjajaki peluang pembangunan pabrik pengolahan plastik oleh Guun Company di Gorontalo, sehingga dapat mengurangi sampah yang ada.
"Dengan pembangunan Pelabuhan Anggrek maka akan sangat terbuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan pemerintah Jepang, karena jalur laut Gorontalo-Jepang dapat dilakukan di sana," katanya.
Kunjungan lapangan itu merupakan rangkaian agenda dalam Seminar Internasional tentang Kolaborasi Antar Kota untuk Masyarakat Bebas Karbon yang diselenggarakan oleh Institute for Global Environmental Strategies (IGES) di Jepang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gorontalo belajar pengolahan limbah jadi sumber energi di Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Pihaknya di Tokyo, Jepang didampingi Kepala Bapppeda dan Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR, berkesempatan mengunjungi dua perusahaan Jepang yang bergerak di bidang pengolahan limbah plastik secara modern.
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Kanazawa Plant. Perusahaan yang terletak di Kota Yokomaha, Jepang, tersebut tidak hanya bergerak di bidang pengolahan limbah, namun hasil pengolahan sampahnya juga menghasilkan sumber energi dan ash/abu untuk batu bata dan biomas.
Kanazawa Plant diketahui mampu mengolah sampah sebanyak 12.000 ton/hari yang menghasilkan 12MW tenaga listrik.
Tenaga listrik ini kemudian dimanfaatkan untuk keperluan perusahaan.
"Di Kanazawa Plant ini kami melihat proses pengolahan sampah yang sangat modern dan profesional. Mereka mampu mengolah sampah menjadi tenaga listrik yang digunakan untuk keperluan perusahaan. Dan juga menghasilkan abu yang digunakan untuk berbagai bahan, seperti batu bara. Prosesnya juga ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi udara," kata Sofian.
Lokasi kedua yang didatangi adalah perusahaan Guun Co Ltd yang mengolah khusus limbah plastik dan kayu.
Pada kesempatan itu, Sofian bersama rombongan melihat proses pengolahan sampah plastik menjadi produk-produk bernilai yang keuntungannya mencapai Rp200 Miliar/Tahun.
Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dapat belajar sekaligus menjajaki peluang pembangunan pabrik pengolahan plastik oleh Guun Company di Gorontalo, sehingga dapat mengurangi sampah yang ada.
"Dengan pembangunan Pelabuhan Anggrek maka akan sangat terbuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan pemerintah Jepang, karena jalur laut Gorontalo-Jepang dapat dilakukan di sana," katanya.
Kunjungan lapangan itu merupakan rangkaian agenda dalam Seminar Internasional tentang Kolaborasi Antar Kota untuk Masyarakat Bebas Karbon yang diselenggarakan oleh Institute for Global Environmental Strategies (IGES) di Jepang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gorontalo belajar pengolahan limbah jadi sumber energi di Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024