Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo membagikan cara efektif untuk mencegah penyakit pada ternak sapi di musim pancaroba saat ini.
"Menghadapi musim pancaroba, perlakuan terbaik bagi ternak sapi adalah menjamin kualitas makanan. Kalau makanan yang diberikan terjamin pasti ternak sapi akan selalu sehat dan tidak akan mudah terkena penyakit," kata Fungsional Veteriner Muda drh.Yeni Retno Wati di Gorontalo, Jumat.
Ada beberapa macam makanan yang tergolong tinggi gizi dengan kualitas yang baik, seperti rumput hijau, daun yang diolah menjadi makanan konsentrat tinggi dicampur dengan jagung dan tepung-tepung-an.
Peternak diimbau untuk memberikan obat cacing dalam enam bulan sekali.
Menurut Yeni, penyakit yang rentan diidap ternak sapi saat musim pancaroba yaitu beringus yang menyebabkan ternak malas makan.
Cara terbaik untuk mengatasi penyakit itu, ternak sapi dikandangkan dengan suhu hangat.
Ternak sapi pun harus diupayakan terhindar dari serangan serangga, termasuk nyamuk dan lalat.
Pihaknya, kata Yeni, terus menyosialisasikan kepada peternak agar dapat menerapkan beternak sapi yang dikandangkan.
"Artinya ternak sapi tidak dilepas di sembarang tempat, agar pemberian makanan dapat teratur, bobot sapi terus meningkat dan aman dari serangan penyakit," kata perempuan berjilbab ini.
Saat ini pihaknya sementara melaksanakan vaksinasi pada ternak sapi di 11 kecamatan dengan target lima ribu ekor.
"Vaksinasi ini gratis dan kami berharap target capaian tuntas vaksinasi lima ribu ekor ternak sapi dapat tercapai hingga 31 Maret 2024," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Menghadapi musim pancaroba, perlakuan terbaik bagi ternak sapi adalah menjamin kualitas makanan. Kalau makanan yang diberikan terjamin pasti ternak sapi akan selalu sehat dan tidak akan mudah terkena penyakit," kata Fungsional Veteriner Muda drh.Yeni Retno Wati di Gorontalo, Jumat.
Ada beberapa macam makanan yang tergolong tinggi gizi dengan kualitas yang baik, seperti rumput hijau, daun yang diolah menjadi makanan konsentrat tinggi dicampur dengan jagung dan tepung-tepung-an.
Peternak diimbau untuk memberikan obat cacing dalam enam bulan sekali.
Menurut Yeni, penyakit yang rentan diidap ternak sapi saat musim pancaroba yaitu beringus yang menyebabkan ternak malas makan.
Cara terbaik untuk mengatasi penyakit itu, ternak sapi dikandangkan dengan suhu hangat.
Ternak sapi pun harus diupayakan terhindar dari serangan serangga, termasuk nyamuk dan lalat.
Pihaknya, kata Yeni, terus menyosialisasikan kepada peternak agar dapat menerapkan beternak sapi yang dikandangkan.
"Artinya ternak sapi tidak dilepas di sembarang tempat, agar pemberian makanan dapat teratur, bobot sapi terus meningkat dan aman dari serangan penyakit," kata perempuan berjilbab ini.
Saat ini pihaknya sementara melaksanakan vaksinasi pada ternak sapi di 11 kecamatan dengan target lima ribu ekor.
"Vaksinasi ini gratis dan kami berharap target capaian tuntas vaksinasi lima ribu ekor ternak sapi dapat tercapai hingga 31 Maret 2024," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024