Penjabat Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Sila Botutihe sangat mengapresiasi peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang ikut berperan mengendalikan inflasi di daerah itu.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi peran Forkopimda dalam pengendalian inflasi daerah ini. Kami berharap upaya ini akan terus lestari agar inflasi tak terjadi lagi," kata Sila di Gorontalo, Sabtu.
Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) pengendalian terhadap sumber dan potensi tekanan inflasi di Gorontalo Utara, hadir juga unsur Forkopimda, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan instansi terkait.
Dandim 1314 setempat Letkol Inf Rayner DR Wajong juga sangat mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi daerah.
Menurut Dandim inflasi yang terjadi beberapa waktu sebelumnya tidak terlepas dari pengaruh ketersediaan stok bahan pangan.
"Menurut kami inflasi erat kaitannya dengan ketersediaan stok. Kemudian saya melihat salah satu ataupun bagian-bagian besar di dalam kenaikan inflasi itu terkait dengan bahan pangan," katanya.
Maka program dan kegiatan pemerintah daerah melalui gerakan operasi pasar sangat tepat.
Ia pun mendukung kegiatan "Silakan Menanam" yang dicanangkan pemerintah daerah. Namun sangat diharapkan bantuan anggaran tidak hanya untuk bibit cabe.
"Bantuan telur ayam dan beras juga perlu diupayakan dengan tepat," kata Dandim.
Atensi terhadap program bantuan pangan harus lebih tepat lagi.
"Pada intinya kami mengapresiasi program pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, kami pun sangat siap untuk dilibatkan dalam hal pendampingan memantau ketersediaan bahan pokok dan harga untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan di daerah ini," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi peran Forkopimda dalam pengendalian inflasi daerah ini. Kami berharap upaya ini akan terus lestari agar inflasi tak terjadi lagi," kata Sila di Gorontalo, Sabtu.
Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) pengendalian terhadap sumber dan potensi tekanan inflasi di Gorontalo Utara, hadir juga unsur Forkopimda, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan instansi terkait.
Dandim 1314 setempat Letkol Inf Rayner DR Wajong juga sangat mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi daerah.
Menurut Dandim inflasi yang terjadi beberapa waktu sebelumnya tidak terlepas dari pengaruh ketersediaan stok bahan pangan.
"Menurut kami inflasi erat kaitannya dengan ketersediaan stok. Kemudian saya melihat salah satu ataupun bagian-bagian besar di dalam kenaikan inflasi itu terkait dengan bahan pangan," katanya.
Maka program dan kegiatan pemerintah daerah melalui gerakan operasi pasar sangat tepat.
Ia pun mendukung kegiatan "Silakan Menanam" yang dicanangkan pemerintah daerah. Namun sangat diharapkan bantuan anggaran tidak hanya untuk bibit cabe.
"Bantuan telur ayam dan beras juga perlu diupayakan dengan tepat," kata Dandim.
Atensi terhadap program bantuan pangan harus lebih tepat lagi.
"Pada intinya kami mengapresiasi program pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, kami pun sangat siap untuk dilibatkan dalam hal pendampingan memantau ketersediaan bahan pokok dan harga untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan di daerah ini," katanya.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024