Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin meminta penerimaan peserta didik baru di daerah itu agar dilakukan dengan transparan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Penerimaan peserta didik baru harus transparan agar tidak mencuatkan persoalan," kata Rudy di Gorontalo, Rabu, saat menghadiri peluncuran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK tahun ajaran 2024 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo.
Peluncuran PPDB tersebut ditandai dengan penandatanganan dan komitmen bersama antar-pemangku kepentingan di Gorontalo.
Penjabat Gubernur Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan sangat mengapresiasi penandatanganan dan komitmen bersama tersebut.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk transparansi dan pengawasan yang efektif dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Rudy berpendapat sistem penerimaan peserta didik baru harus terus membaik melalui upaya evaluasi terhadap pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi penerimaan siswa baru di provinsi ini, diharapkan dapat berjalan dengan baik. Tidak ada lagi permasalahan. Dengan adanya pakta integritas sebagai komitmen yang sudah kita tandatangani bersama. Ini bisa menjadi bukti dan modal awal kita agar PPDB 2024 hingga 2025 harus lebih baik dan transparan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo Rusli Nusi mengatakan strategi yang dilakukan dalam pelaksanaan PPDB tahun ini adalah dengan cara berkolaborasi dengan instansi terkait yang relevan untuk penyusunan kebijakan PPDB.
Kesenjangan yang dimaksud adalah memberikan layanan yang baik dan merata bagi sekolah-sekolah yang belum berkembang.
Kebijakan PPDB SMA dan SMK dilaksanakan dengan sistem zonasi 70 persen, sistem afirmasi 25 persen, dan perpindahan orang tua/wali 5 persen. Serta membuka peluang bagi peserta berprestasi jika kuota tersedia, tapi dikecualikan bagi peserta dengan kebutuhan khusus," kata Rusli.
Adapun jika ditotalkan proyeksi jumlah calon peserta didik baru tahun ini di Provinsi Gorontalo mencapai 21.555 siswa.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024