Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo Weni Liputo mengatakan baru dua sekolah Sekolah menegah Pertama (SMP) di wilayahnya yang akan melaksanakan Ujian Negara berbasis Komputer (UNBK).

Dua sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 1 Kota Gorontalo dan SMP Negeri 1 Kabupaten Boalemo.

"Hanya dua sekolah yang melaksanakan UNBK sedangkan lainnya masih menggelar ujian dengan sistem Paper Base Test (PBT)," ungkap Weni.

Untuk Sekolah tingkat SMP/MTS di Provinsi Gorontalo berjumlah 365 sekolah yang terdiri dari 327 SMP dan 38 MTS.

"Ksmi berharap ke depan peserta UNBK akan semakin banyak, target saya hingga tahun 2020 sudah diatas 80 persen sekolah-sekolah dari SMA, SMK, SMP dan MTS di Provinsi Gorontalo sudah menggelar UNBK," harap Weni.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Gorontalo Hany Tanua, Senin, mengatakan walaupun sempat kekurangan fasilitas komputer, namun dapat diantisipasi dengan meminjam dari sekolah lain.

"Kami masih kekurangan komputer, namun sudah diantisipasi dengan meminjam dari sekolah lain dan kami bersyukur SMK Negeri 4 Kota Gorontalo bersedia mendampingi dan memberikan pinjaman komputer untuk digunakan saat UNBK," kata Hany.

Menurut Hany, siswa peserta UNBK di sekolah tersebut telah siap untuk mengerjakan soal karena telah 3 kali melakukan simulasi sebelum ujian pada hari ini.

"Untuk ujian pada hari pertama ini adalah ujian Bahasa Indonesia, dan di bagi menjadi tiga gelombang dengan tiga ruangan ujian," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016