Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi, dalam rangka persiapan pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PANTARLIH).
Ketua KPU Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden di Gorontalo, Sabtu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan persiapan PANTARLIH, dalam menghadapi penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2024.
"Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran KPU Kota Gorontalo, Bawaslu, tim dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Gorontalo, serta diikuti oleh para Ketua PPK dan PPS se Kota Gorontalo," katanya.
Kepada peserta rakor ia berpesan terkait tugas dan tanggung jawab dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menjadi perhatian penuh, karena dalam waktu kurang satu bulan pengaruh dan peran dari keduanya sangat diperlukan.
Selain itu pada pelaksanaan tugas nanti kata Mario, ada peran dan dukungan keyakinan dari anggota PPK dan PPS, dalam keterlibatan tokoh yang ada pada masing-masing desa atau kelurahan.
Menurutnya hal itu dapat berpengaruh pada optimalisasi verifikasi pendataan dan penyusunan daftar pemilih, yang bisa berjalan efektif.
Terlebih kata Mario, terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Gorontalo, KPU merupakan pelaksana teknis dari regulasi, yang wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab secara bersama-sama.
"Ke depan, jika ada hal-hal atau kendala yang terjadi dan perlu dikoordinasikan, silahkan datang ke kantor. Kami siap melayani maupun berdiskusi," kata Mario.
Selain dari KPU Kota Gorontalo, peserta rakor juga menerima pemaparan materi dari Tim BPJS Ketenagakerjaan, terkait badan Adhoc selama penyelenggaraan Pilkada, serta materi dari Bawaslu Kota Gorontalo tentang pengawasan tahapan Pilkada 2024.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua KPU Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden di Gorontalo, Sabtu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan persiapan PANTARLIH, dalam menghadapi penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2024.
"Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran KPU Kota Gorontalo, Bawaslu, tim dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Gorontalo, serta diikuti oleh para Ketua PPK dan PPS se Kota Gorontalo," katanya.
Kepada peserta rakor ia berpesan terkait tugas dan tanggung jawab dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menjadi perhatian penuh, karena dalam waktu kurang satu bulan pengaruh dan peran dari keduanya sangat diperlukan.
Selain itu pada pelaksanaan tugas nanti kata Mario, ada peran dan dukungan keyakinan dari anggota PPK dan PPS, dalam keterlibatan tokoh yang ada pada masing-masing desa atau kelurahan.
Menurutnya hal itu dapat berpengaruh pada optimalisasi verifikasi pendataan dan penyusunan daftar pemilih, yang bisa berjalan efektif.
Terlebih kata Mario, terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Gorontalo, KPU merupakan pelaksana teknis dari regulasi, yang wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab secara bersama-sama.
"Ke depan, jika ada hal-hal atau kendala yang terjadi dan perlu dikoordinasikan, silahkan datang ke kantor. Kami siap melayani maupun berdiskusi," kata Mario.
Selain dari KPU Kota Gorontalo, peserta rakor juga menerima pemaparan materi dari Tim BPJS Ketenagakerjaan, terkait badan Adhoc selama penyelenggaraan Pilkada, serta materi dari Bawaslu Kota Gorontalo tentang pengawasan tahapan Pilkada 2024.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024