Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo ingin membangun galangan kapal melalui kerja sama dengan PT PAL Indonesia.
Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo mengatakan, Gorontalo Utara akan menerima bantuan 50 unit kapal ikan bermesin 30 gross ton (GT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Sehingga pemerintah daerah berupaya agar PT PAL membangun galangan kapal di wilayah ini, agar pembuatan kapal-kapal tersebut dilakukan di kabupaten ini sebab dampaknya sangat besar, khususnya pada penurunan angka kemiskinan daerah.
Keberadaan galangan kapal dapat merekrut tenaga kerja lokal sehingga angka pengangguran yang tinggal 3,2 persen dari jumlah penduduk mencapai 122 ribu jiwa, akan terus berkurang.
Selain itu kata ia, Gorontalo Utara potensial memiliki galangan kapal didukung potensi kemaritimannya yang sangat besar, dimana 78 desa dari 123 desa berada di wilayah pesisir dengan panjang pantai mencapai 317 kilo meter.
Serta tersedianya pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan ekspor impor, pelabuhan nusantara Kwandang dan pelabuhan pendaratan ikan Gentuma.
Sehingga hadirnya galangan kapal, akan menjadi daya dukung dalam pengembangan Gorontalo Utara sebagai Kota Maritim serta peluang pasar di wilayah Indonesia Timur untuk pembuatan maupun perbaikan kapal.
Pemerintah daerah kata Roni, berkeinginan kuat memiliki galangan kapal, maka telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan untuk mempercepat pembangunan galangan kapal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo mengatakan, Gorontalo Utara akan menerima bantuan 50 unit kapal ikan bermesin 30 gross ton (GT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Sehingga pemerintah daerah berupaya agar PT PAL membangun galangan kapal di wilayah ini, agar pembuatan kapal-kapal tersebut dilakukan di kabupaten ini sebab dampaknya sangat besar, khususnya pada penurunan angka kemiskinan daerah.
Keberadaan galangan kapal dapat merekrut tenaga kerja lokal sehingga angka pengangguran yang tinggal 3,2 persen dari jumlah penduduk mencapai 122 ribu jiwa, akan terus berkurang.
Selain itu kata ia, Gorontalo Utara potensial memiliki galangan kapal didukung potensi kemaritimannya yang sangat besar, dimana 78 desa dari 123 desa berada di wilayah pesisir dengan panjang pantai mencapai 317 kilo meter.
Serta tersedianya pelabuhan Anggrek sebagai pelabuhan ekspor impor, pelabuhan nusantara Kwandang dan pelabuhan pendaratan ikan Gentuma.
Sehingga hadirnya galangan kapal, akan menjadi daya dukung dalam pengembangan Gorontalo Utara sebagai Kota Maritim serta peluang pasar di wilayah Indonesia Timur untuk pembuatan maupun perbaikan kapal.
Pemerintah daerah kata Roni, berkeinginan kuat memiliki galangan kapal, maka telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan untuk mempercepat pembangunan galangan kapal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016