Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin meluncurkan aplikasi pengurusan izin daerah yang diberi nama Gorontalo Online Single Submission Okey atau disingkat GOSSO.
"Saya menyambut baik peluncuran aplikasi GOSSO. Ada 13 sektor potensi investasi di Gorontalo yang sangat memerlukan aplikasi ini seperti sektor pertanian, perikanan, lingkungan hidup, kehutanan serta pariwisata," katanya di Gorontalo, Selasa.
Peluang ini tentu saja memerlukan mekanisme perizinan yang berbiaya rendah dan mudah diakses oleh siapa saja.
Oleh sebab itu, kata Rudy, ia sangat menyambut baik hadirnya pengurusan izin online daerah atau GOSSO tersebut.
Deputi IV Kemenko RI itu menilai aplikasi daerah ini menjadi penting, sebab berdasarkan amanah PP Nomor 5 Tahun 2021, ada 876 izin usaha yang menjadi kewenangan Gubernur. Tapi dari jumlah itu, tidak semua bisa di proses melalui jaringan Nasional oss.go.id.
Berdasarkan Perda Nomor 6 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang memerlukan aplikasi yang mudah diakses, GOSSO menjadi solusi bagi masyarakat dan pemerintah.
"Saya berharap peluncuran aplikasi GOSSO mampu menciptakan sistem berusaha yang saling berkolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar agar ada peningkatan realisasi investasi di Provinsi Gorontalo," katanya.
Peluncuran aplikasi perizinan turut disaksikan jajaran Kementerian Investasi/BPKM RI, yaitu Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Penanaman Modal, Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi, Staf Khusus Bidang Hubungan Komunikasi Kelembagaan, Koordinator Kelompok Ahli, serta Direktur Wilayah II Kementerian Investasi.
GOSSO diluncurkan Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP pada pelaksanaan Strategi Pengembangan Investasi melalui Penguatan Peran UMKM.
Aplikasi tersebut dapat diakses pada tautan gosso.gorontaloprov.go.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saya menyambut baik peluncuran aplikasi GOSSO. Ada 13 sektor potensi investasi di Gorontalo yang sangat memerlukan aplikasi ini seperti sektor pertanian, perikanan, lingkungan hidup, kehutanan serta pariwisata," katanya di Gorontalo, Selasa.
Peluang ini tentu saja memerlukan mekanisme perizinan yang berbiaya rendah dan mudah diakses oleh siapa saja.
Oleh sebab itu, kata Rudy, ia sangat menyambut baik hadirnya pengurusan izin online daerah atau GOSSO tersebut.
Deputi IV Kemenko RI itu menilai aplikasi daerah ini menjadi penting, sebab berdasarkan amanah PP Nomor 5 Tahun 2021, ada 876 izin usaha yang menjadi kewenangan Gubernur. Tapi dari jumlah itu, tidak semua bisa di proses melalui jaringan Nasional oss.go.id.
Berdasarkan Perda Nomor 6 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang memerlukan aplikasi yang mudah diakses, GOSSO menjadi solusi bagi masyarakat dan pemerintah.
"Saya berharap peluncuran aplikasi GOSSO mampu menciptakan sistem berusaha yang saling berkolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar agar ada peningkatan realisasi investasi di Provinsi Gorontalo," katanya.
Peluncuran aplikasi perizinan turut disaksikan jajaran Kementerian Investasi/BPKM RI, yaitu Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Penanaman Modal, Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi, Staf Khusus Bidang Hubungan Komunikasi Kelembagaan, Koordinator Kelompok Ahli, serta Direktur Wilayah II Kementerian Investasi.
GOSSO diluncurkan Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP pada pelaksanaan Strategi Pengembangan Investasi melalui Penguatan Peran UMKM.
Aplikasi tersebut dapat diakses pada tautan gosso.gorontaloprov.go.id.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024