Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Untuk mengantisipasi aksi balapan liar, Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango menggelar patroli di beberapa lokasi yang dianggap rawan aksi itu dan bisa menyebabkan kecelakaan orang lain.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Wahyu Tri Cahyono, Senin mengatakan, pihaknya meningkatkan patroli pada malam hari dan setelah sahur di sejumlah lokasi rawan balap liar.
"Lokasi yang rawan dan sering digelar balap liar adalah di jalur by pass Bone Bolango, kami selalu monitor jika terjadi hal itu," ungkap Kapolres.
Dia juga mengatakan, sebelumnya ada aksi balapan liar yang terjadi di lokasi by pass, namun saat ini para pelaku sudah diproses.
Sementara itu Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara mengatakan, para pelaku balap liar banyak didominasi oleh remaja tanggung.
"Jangan dibiarkan sejak kecil sudah melakukan aksi balap liar," tegas Kapolda.
Menurutnya, jika tertangkap melakukan aksi balap liar, para pelaku akan dibina oleh Polisi dan kendaraan akan ditahan sementara di kantor Polisi, apalagi kalau pelaku tidak dapat menunjukan surat kelengkapan kendaraan.
"Untuk orang tua, kami imbau agar mengingatkan kepada anaknya agar tidak menggunakan kendaraan jika tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) apalagi melakukan balapan liar," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kapolres Bone Bolango, AKBP Wahyu Tri Cahyono, Senin mengatakan, pihaknya meningkatkan patroli pada malam hari dan setelah sahur di sejumlah lokasi rawan balap liar.
"Lokasi yang rawan dan sering digelar balap liar adalah di jalur by pass Bone Bolango, kami selalu monitor jika terjadi hal itu," ungkap Kapolres.
Dia juga mengatakan, sebelumnya ada aksi balapan liar yang terjadi di lokasi by pass, namun saat ini para pelaku sudah diproses.
Sementara itu Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara mengatakan, para pelaku balap liar banyak didominasi oleh remaja tanggung.
"Jangan dibiarkan sejak kecil sudah melakukan aksi balap liar," tegas Kapolda.
Menurutnya, jika tertangkap melakukan aksi balap liar, para pelaku akan dibina oleh Polisi dan kendaraan akan ditahan sementara di kantor Polisi, apalagi kalau pelaku tidak dapat menunjukan surat kelengkapan kendaraan.
"Untuk orang tua, kami imbau agar mengingatkan kepada anaknya agar tidak menggunakan kendaraan jika tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) apalagi melakukan balapan liar," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016