Gorontalo (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo melakukan pencarian seorang warga, yang diduga tercebur di Sungai Bulango, Kelurahan Pilolodaa, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Senin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto pada Senin malam mengatakan, usai menerima laporan dari pihak keluarga, tim SAR segera datang ke lokasi kejadian dan melaksanakan pengarahan sebelum turun melakukan operasi pencarian.
"Menurut pihak keluarga, korban bersama teman-temannya sedang berada di sekitar Jembatan Potanga pada pukul 00.50 WITA, kemudian diduga tercebur ke sungai," kata Heriyanto.
Pihak keluarga dan warga setempat, sebelumnya sempat melakukan pencarian secara mandiri namun tidak membuahkan hasil sehingga melaporkannya ke tim SAR.
Operasi pencarian dimulai dengan menyisir lokasi yang diduga korban tercebur sampai ke muara yang jaraknya sekitar lima kilometer, baik menggunakan perahu karet maupun berjalan kaki di bantaran sungai.
Ia mengatakan metode pencarian tersebut dilakukan berulangkali untuk memastikan tidak ada lokasi yang terlewatkan dalam upaya penyisiran. Bahkan untuk membantu proses pencarian, Polda Gorontalo menerjunkan satu ekor satwa khusus K-9 atau anjing pelacak, namun sampai dengan malam hari keberadaan korban belum juga ditemukan.
"Untuk malam ini operasi masih kami hentikan dan akan dilanjutkan besok. Adapun faktor penghambat yakni tidak ada saksi yang melihat secara langsung apakah korban benar-benar tercebur ke sungai. Kondisi arus sungai cukup deras dan air yang keruh," kata dia lagi.
Kapolsek Kota Barat AKP Pomil Montu mengatakan usai menerima informasi kejadian, pihaknya langsung turun ke lokasi dan melakukan rangkaian penyelidikan untuk mencari saksi-saksi yang mengetahui atau melihat secara langsung keberadaan korban.
Sejumlah saksi termasuk orangtua dan keluarga korban telah diundang untuk diwawancarai, namun tidak satupun yang menyampaikan melihat kejadian tersebut, sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman.
Ia mengatakan meskipun belum dapat memastikan seperti apa kronologi sebenarnya, namun pihaknya telah melaksanakan operasi pencarian bersama tim SAR gabungan.
Begitupun terkait informasi di media sosial tentang indikasi kecelakaan, bunuh diri maupun upaya pembunuhan dalam peristiwa ini, pihaknya belum dapat memastikan, serta masih perlu melakukan penyelidikan mendalam.
"Saat ini selain pencarian korban, kami masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mencari bukti yang sebenarnya, untuk memastikan apakah korban benar-benar terjatuh, sengaja terjun ke air, indikasi tindak pidana, atau mungkin berada di tempat lain. Namun yang jelas saksi-saksi telah kami amankan dan dimintai keterangan," katanya pula.
