Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memberi bimbingan teknis (bimtek) kepada para panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 pada pemungutan suara ulang (PSU) di daerah itu.
"Pelaksanaan bimtek ini kami gelar serentak di 11 kecamatan," kata Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar di Gorontalo, Selasa.
Peserta bimtek terdiri atas 369 PPS dan 1.715 KPPS, dengan materi-materi tentang pengolahan logistik, penggunaan aplikasi Sirekap dan pungut hitung di tempat pemungutan suara (TPS).
Sofyan menekankan pentingnya kinerja seluruh badan adhoc pada pelaksanaan PSU, khususnya terkait dengan pungut hitung.
"Saya harap seluruh badan adhoc untuk menjaga netralitas, kemudian menjaga integritas, serta ulet dalam melaksanakan tugas dan mempertahankan keberhasilan seperti pada pelaksanaan pemilihan pada 27 November 2024," katanya.
Kegiatan pungut hitung merupakan agenda paling penting pada PSU yang akan digelar Sabtu, 19 April 2025. "Bimtek ini kami gelar agar seluruh badan adhoc menguasai pungut hitung dengan baik," katanya.
Adapun, Rabu (16/4) sudah memasuki masa tenang, dan Selasa malam nanti pukul 00.00 Wita, sudah akan dilakukan penertiban alat peraga kampanye (APK).
Saat masa tenang, kinerja seluruh badan adhoc akan semakin meningkat khususnya mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan. Baik pembangunan TPS, maupun distribusi logistik.
"Kami saling mendukung, bergotong royong melaksanakan seluruh keperluan untuk pelaksanaan PSU. Saya berharap rekan-rekan badan adhoc untuk menjaga stamina, konsentrasi dan menjaga integritas dalam pelaksanaan PSU ini," imbuhnya.
