Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo melantik pengganti antarwaktu (PAW) badan adhoc panitia pemungutan suara (PPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.3
Komisioner KPU Gorontalo Utara Yanti Halalangi di Gorontalo, Kamis mengatakan KPU telah melantik PAW anggota PPS Desa Motomingo Kecamatan Gentuma Raya.
Sebelumnya pihaknya juga telah melantik tiga orang PAW anggota badan ad hoc untuk pilkada 2024.
"Pergantian anggota badan adhoc khusus PPS total sebanyak tiga orang, dan satu orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Mereka mengundurkan diri disebabkan memiliki pekerjaan lain sehingga kesulitan mengatur waktu. Adapula yang telah memiliki pekerjaan di luar daerah," kata Yanti.
Pihaknya berharap tidak ada lagi anggota badan ad hoc, baik PPK maupun PPS yang mengundurkan diri karena tahapan pilkada telah bergulir, sehingga memerlukan perhatian fokus oleh penyelenggara di seluruh tingkatan.
"Pelaksanaan pemungutan suara pada November 2024 semakin dekat. Tahapan pun terus bergulir sehingga kami berharap seluruh penyelenggara di garda terdepan, baik PPK maupun PPS untuk melaksanakan komitmen dalam menyukseskan seluruh tahapan pilkada khususnya di daerah ini," kata Yanti.
Menurut dia, kinerja badan ad hoc sangat penting karena mereka ada di garda terdepan dalam pelaksanaan pilkada.
"Saya berharap seluruh PPK dan PPS dapat bertanggungjawab menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang diemban sebagaimana komitmen awal mengikuti perekrutan badan ad hoc pilkada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Komisioner KPU Gorontalo Utara Yanti Halalangi di Gorontalo, Kamis mengatakan KPU telah melantik PAW anggota PPS Desa Motomingo Kecamatan Gentuma Raya.
Sebelumnya pihaknya juga telah melantik tiga orang PAW anggota badan ad hoc untuk pilkada 2024.
"Pergantian anggota badan adhoc khusus PPS total sebanyak tiga orang, dan satu orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Mereka mengundurkan diri disebabkan memiliki pekerjaan lain sehingga kesulitan mengatur waktu. Adapula yang telah memiliki pekerjaan di luar daerah," kata Yanti.
Pihaknya berharap tidak ada lagi anggota badan ad hoc, baik PPK maupun PPS yang mengundurkan diri karena tahapan pilkada telah bergulir, sehingga memerlukan perhatian fokus oleh penyelenggara di seluruh tingkatan.
"Pelaksanaan pemungutan suara pada November 2024 semakin dekat. Tahapan pun terus bergulir sehingga kami berharap seluruh penyelenggara di garda terdepan, baik PPK maupun PPS untuk melaksanakan komitmen dalam menyukseskan seluruh tahapan pilkada khususnya di daerah ini," kata Yanti.
Menurut dia, kinerja badan ad hoc sangat penting karena mereka ada di garda terdepan dalam pelaksanaan pilkada.
"Saya berharap seluruh PPK dan PPS dapat bertanggungjawab menyelesaikan tugas dan tanggungjawab yang diemban sebagaimana komitmen awal mengikuti perekrutan badan ad hoc pilkada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024