Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tiga unit rumah di Desa Potanga, Dusun Mata Putih, Kecamatan Biawu Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, hancur dihantam angin puting beliung.
Camat Biawu, Ilyas Lagarusu, Senin di Gorontalo mengatakan, kejadian terjadi pukul 12.30 Wita saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
"Ini musibah pertama kalinya di wilayah ini, sebab sebelumnya tidak pernah ada kejadian angin puting beliung melanda hingga menghancurkan rumah penduduk," ujarnya.
Tidak hanya itu, kejadian yang terjadi sekitar lima menit tersebut kata Ilyas, turut menumbangkan pohon kelapa, mangga dan pisang yang ada di sekitar pemukiman.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan kejadian terjadi saat pemadaman listrik sementara berlangsung di daerah ini.
Tiga kepala keluarga yang rumahnya hancur, kini tinggal menumpang di rumah keluarganya. Namun Ilyas memastikan jika warga setempat secara bergotong royong telah melakukan perbaikan sementara dengan mengatap rumah menggunakan terpal dan mendindingnya dengan seng.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran mengatakan, Dinas Sosial sudah diturunkan malam ini juga untuk mengantarkan bantuan bagi warga korban angin puting beliung.
Diperkirakan bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan tidur serta alat-alat dapur akan tiba pada tengah malam nanti, mengingat Kecamatan Biawu merupakan salah satu wilayah terjauh dari pusat ibu kota kabupaten atau jarak tempuhnya mencapai empat jam.
Ia berharap, masyarakat di wilayah barat kabupaten tersebut tetap waspada terhadap musibah susulan mengingat cuaca di wilayah ini mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi dan berangin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Camat Biawu, Ilyas Lagarusu, Senin di Gorontalo mengatakan, kejadian terjadi pukul 12.30 Wita saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
"Ini musibah pertama kalinya di wilayah ini, sebab sebelumnya tidak pernah ada kejadian angin puting beliung melanda hingga menghancurkan rumah penduduk," ujarnya.
Tidak hanya itu, kejadian yang terjadi sekitar lima menit tersebut kata Ilyas, turut menumbangkan pohon kelapa, mangga dan pisang yang ada di sekitar pemukiman.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan kejadian terjadi saat pemadaman listrik sementara berlangsung di daerah ini.
Tiga kepala keluarga yang rumahnya hancur, kini tinggal menumpang di rumah keluarganya. Namun Ilyas memastikan jika warga setempat secara bergotong royong telah melakukan perbaikan sementara dengan mengatap rumah menggunakan terpal dan mendindingnya dengan seng.
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran mengatakan, Dinas Sosial sudah diturunkan malam ini juga untuk mengantarkan bantuan bagi warga korban angin puting beliung.
Diperkirakan bantuan berupa bahan makanan dan perlengkapan tidur serta alat-alat dapur akan tiba pada tengah malam nanti, mengingat Kecamatan Biawu merupakan salah satu wilayah terjauh dari pusat ibu kota kabupaten atau jarak tempuhnya mencapai empat jam.
Ia berharap, masyarakat di wilayah barat kabupaten tersebut tetap waspada terhadap musibah susulan mengingat cuaca di wilayah ini mengalami hujan deras dengan intensitas tinggi dan berangin kencang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016