Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah kelompok tani minta pemerintah membantu mengatasi hama belalang yang sejak beberapa pekan terakhir ini menyerang tanaman jagung.
Suleman Ali salah seorang kelompok petani jagung di Kabupaten Gorontalo, Sabtu mengatakan saat ini petani sangat kesulitan untuk memberantas belalang yang menyerang tanaman jagung, terutama yang baru berumur beberapa pekan.
Dia menjelaskan banyak tanaman jagung yang baru berumur beberapa pekan, daunnya sudah dimakan belalang sehingga sangat sulit untuk berbuah bahkan ada yang mati karena tidak dapat tumbuh lagi.
Jika tanaman jagung hama tersisa batangnya maka tentunya tidak akan berbuah bahkan mati, katanya. Namun Suleman tidak memerinci berapa hektar tanaman jagung di daerah tersebut yang sudah diserang hama belalang.
Mansur T, seorang ketua kelompok tani lainnya mengatakan, selain menyerang tanaman jagung yang beru berumur beberapa pekan dan belum berbuah, ada juga tanaman yang sudah selesai berbuah dimakan daunnya.
"Kami terpaksa segera memanen tanaman jagung, untuk mengantisipasi agar tidak bertambah kerugian," kata Mansur.
Petani berharap ini Dinas Pertanian ataupun Balai Penyuluh menyediakan obat ataupun racun pembasmi hama belalang tersebut, sebab tidak menutup kemungkinan akan semakin berkembang dan menyerang tanaman jagung petani.
Dinas Pertanian segera mengantisipasi hama belalang yang menyerang tanaman jagung petani, agar tidak semakin berkembang, kata Mansur.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Suleman Ali salah seorang kelompok petani jagung di Kabupaten Gorontalo, Sabtu mengatakan saat ini petani sangat kesulitan untuk memberantas belalang yang menyerang tanaman jagung, terutama yang baru berumur beberapa pekan.
Dia menjelaskan banyak tanaman jagung yang baru berumur beberapa pekan, daunnya sudah dimakan belalang sehingga sangat sulit untuk berbuah bahkan ada yang mati karena tidak dapat tumbuh lagi.
Jika tanaman jagung hama tersisa batangnya maka tentunya tidak akan berbuah bahkan mati, katanya. Namun Suleman tidak memerinci berapa hektar tanaman jagung di daerah tersebut yang sudah diserang hama belalang.
Mansur T, seorang ketua kelompok tani lainnya mengatakan, selain menyerang tanaman jagung yang beru berumur beberapa pekan dan belum berbuah, ada juga tanaman yang sudah selesai berbuah dimakan daunnya.
"Kami terpaksa segera memanen tanaman jagung, untuk mengantisipasi agar tidak bertambah kerugian," kata Mansur.
Petani berharap ini Dinas Pertanian ataupun Balai Penyuluh menyediakan obat ataupun racun pembasmi hama belalang tersebut, sebab tidak menutup kemungkinan akan semakin berkembang dan menyerang tanaman jagung petani.
Dinas Pertanian segera mengantisipasi hama belalang yang menyerang tanaman jagung petani, agar tidak semakin berkembang, kata Mansur.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016