Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk usia kerja di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada tahun 2023 berjumlah 127.326 orang dengan jumlah angkatan kerja 87.078 orang.
Kepala BPS Kabupaten Bone Bolango Suparno, Senin mengatakan pada tahun 2023 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan, di mana nilai TPAK pada tahun itu sebesar 68,39, naik dari tahun 2022 yang sebesar 65,28.
"Lapangan usaha dengan tenaga kerja terbanyak terdapat pada sektor jasa yakni 48.484 orang yang bergantung pada lapangan usaha tersebut atau sebesar 57,63 persen dari total orang yang bekerja," ucap dia.
Ia menjelaskan, besarnya persentase pekerja sektor jasa menunjukkan begitu penting dan besarnya kontribusi sektor tersebut bagi ketenagakerjaan dan perekonomian di Kabupaten Bone Bolango, dibanding dengan sektor pertanian dan manufaktur.
"Dari segi pendidikan, tingkat pendidikan tenaga kerja di Kabupaten Bone Bolango masih tergolong rendah, mayoritas pekerja hanya memiliki ijazah SD ke bawah yaitu sebesar 38.618 orang dari total 84.125 orang pekerja," ujar Suparno.
Sedangkan Pekerja informal masih lebih banyak dibanding pekerja formal, yakni 48.358 orang berbanding 35.767 orang. Pekerja dengan pendidikan tinggi cenderung menjadi pekerja formal.
Hal itu kata dia, dapat dilihat dari jumlah pekerja formal yang tidak ada ijazah sebanyak 4.234 berbanding 20.615 dari total pekerja tidak ada ijazah, serta jumlah pekerja formal berijazah Perguruan Tinggi sebanyak 11.620 dari total pekerja berijazah Perguruan Tinggi 13.498 orang.
"Dilihat dari ijazah tertinggi yang dimiliki,mayoritas pengangguran memiliki ijazah SMA ke atas yaitu sebanyak 2.291 orang atau 77,58 persen," kata dia.
Sedangkan, pengangguran dengan pendidikan SD ke bawah dan SMP/sederajat sebanyak 304 dan 358 orang. Walaupun jumlah pengangguran sebanyak 2.953 orang, tetapi jumlah setengah penganggur masih sebanyak 7.793 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kepala BPS Kabupaten Bone Bolango Suparno, Senin mengatakan pada tahun 2023 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan, di mana nilai TPAK pada tahun itu sebesar 68,39, naik dari tahun 2022 yang sebesar 65,28.
"Lapangan usaha dengan tenaga kerja terbanyak terdapat pada sektor jasa yakni 48.484 orang yang bergantung pada lapangan usaha tersebut atau sebesar 57,63 persen dari total orang yang bekerja," ucap dia.
Ia menjelaskan, besarnya persentase pekerja sektor jasa menunjukkan begitu penting dan besarnya kontribusi sektor tersebut bagi ketenagakerjaan dan perekonomian di Kabupaten Bone Bolango, dibanding dengan sektor pertanian dan manufaktur.
"Dari segi pendidikan, tingkat pendidikan tenaga kerja di Kabupaten Bone Bolango masih tergolong rendah, mayoritas pekerja hanya memiliki ijazah SD ke bawah yaitu sebesar 38.618 orang dari total 84.125 orang pekerja," ujar Suparno.
Sedangkan Pekerja informal masih lebih banyak dibanding pekerja formal, yakni 48.358 orang berbanding 35.767 orang. Pekerja dengan pendidikan tinggi cenderung menjadi pekerja formal.
Hal itu kata dia, dapat dilihat dari jumlah pekerja formal yang tidak ada ijazah sebanyak 4.234 berbanding 20.615 dari total pekerja tidak ada ijazah, serta jumlah pekerja formal berijazah Perguruan Tinggi sebanyak 11.620 dari total pekerja berijazah Perguruan Tinggi 13.498 orang.
"Dilihat dari ijazah tertinggi yang dimiliki,mayoritas pengangguran memiliki ijazah SMA ke atas yaitu sebanyak 2.291 orang atau 77,58 persen," kata dia.
Sedangkan, pengangguran dengan pendidikan SD ke bawah dan SMP/sederajat sebanyak 304 dan 358 orang. Walaupun jumlah pengangguran sebanyak 2.953 orang, tetapi jumlah setengah penganggur masih sebanyak 7.793 orang.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024