Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Gorontalo pada bulan Februari 2022 mengalami kenaikan 0,20 persen dari bulan sebelumnya.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Rabu, mengatakan pada bulan Januari 2022 NTP Gorontalo 103,92 naik menjadi 104,13 pada bulan Februari.
"NTP bulan Januari 2022 lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2021, kemudian bulan Februari naik menjadi 104,13 yang tadinya 103,92, " ujarnya.
Ia menjelaskan, kenaikan NTP karena perbandingan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,77 persen.
"Sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,57 persen," ucapnya.
Hanif menjelaskan, naiknya harga komoditas yang diusahakan petani menjadi penyebab lainnya dari kenikan NTP pada bulan Februari.
"Jadi kalau harga jualnya naik tentunya yang diterima petani naik, meskipun biaya hidup maupun biaya produksi ada kenaikan, tetapi yang diterima lebih besar, faktor utamanya dari harga jualnya," kata dia.
Selain itu, pada Februari 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,66 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran, terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Februari 2022 sebesar 106,79 atau naik sebesar 0,32 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
BPS: Nilai Tukar Petani Gorontalo bulan Februari naik 0,20
Rabu, 2 Maret 2022 9:39 WIB