Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di daerah itu, kembali menggelar pemilihan Duta Bahasa (Dubas) tahun 2016.
Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo 2016, Zuhriaty Tahaku, Sabtu, mengatakan, saat ini telah terpilih 30 peserta, yaitu 15 peserta wanita dan 15 orang pria.
"Duta bahasa terpilih menjadi mitra kerja Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan balai/kantor bahasa yang mengutusnya dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," jelasnya.
Tujuan dari Pemilihan Duta Bahasa adalah, untuk membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, Menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia.
Mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa asing sesuai fungsi dan kedudukannya, menjadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia serta memartabatkan bahasa Indonesia.
Duta yang terpiih dapat memengaruhi lingkungannya untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Sementara itu, Ketua Ikatan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo, Rahman Imran menjelaskan, para peserta Dubas harus memenuhi berbagai jenis kriteria, antara lain warga negara Indonesia dan berdomisili di Gorontalo, usia minimal 17 Tahun dan maksimal 25 tahun pada 28 Oktober 2016.
Tinggi badan minimal 165 cm (putra) dan 155 cm (putri), pendidikan terakhir minimal SMA, belum menikah, berkepribadian baik dan berpenampilan menarik, tidak pernah terlibat tindakan kriminal, asusila, ataupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang, mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
"Selain itu, peserta harus menguasai salah satu bahasa daerah di Gorontalo dan mampu berbahasa asing dan pada pemilihan ini peserta tidak dipungut biaya seleksi," jelas Rahman.
Untuk pelaksanaan kegiatan, pada tanggal 10 Agustus akan dimulai dengan karantina peserta, 12 Agustus pelaksanaan malam minat dan bakat dan malam puncak Pemilihan Dubas pada 13 Agustus 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua Panitia Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo 2016, Zuhriaty Tahaku, Sabtu, mengatakan, saat ini telah terpilih 30 peserta, yaitu 15 peserta wanita dan 15 orang pria.
"Duta bahasa terpilih menjadi mitra kerja Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan balai/kantor bahasa yang mengutusnya dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," jelasnya.
Tujuan dari Pemilihan Duta Bahasa adalah, untuk membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, Menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia.
Mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa asing sesuai fungsi dan kedudukannya, menjadikan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia serta memartabatkan bahasa Indonesia.
Duta yang terpiih dapat memengaruhi lingkungannya untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Sementara itu, Ketua Ikatan Duta Bahasa Provinsi Gorontalo, Rahman Imran menjelaskan, para peserta Dubas harus memenuhi berbagai jenis kriteria, antara lain warga negara Indonesia dan berdomisili di Gorontalo, usia minimal 17 Tahun dan maksimal 25 tahun pada 28 Oktober 2016.
Tinggi badan minimal 165 cm (putra) dan 155 cm (putri), pendidikan terakhir minimal SMA, belum menikah, berkepribadian baik dan berpenampilan menarik, tidak pernah terlibat tindakan kriminal, asusila, ataupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang, mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
"Selain itu, peserta harus menguasai salah satu bahasa daerah di Gorontalo dan mampu berbahasa asing dan pada pemilihan ini peserta tidak dipungut biaya seleksi," jelas Rahman.
Untuk pelaksanaan kegiatan, pada tanggal 10 Agustus akan dimulai dengan karantina peserta, 12 Agustus pelaksanaan malam minat dan bakat dan malam puncak Pemilihan Dubas pada 13 Agustus 2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016