Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menyalurkan zakat sesuai tahapan rencana program yang telah ditetapkan.
Ketua Baznas Gorontalo Utara Rahmad Kasim di Gorontalo, Senin, mengatakan untuk program akhir tahun 2024 pihaknya tetap mengikuti jadwal tahapan penyaluran berdasarkan jumlah wilayah atau di 11 kecamatan.
Menurut dia untuk tiga bulan terakhir pada tahun 2024 dilakukan penyaluran berupa program sosial kemanusiaan atau disebut paket konsumtif berupa beras, minyak goreng, dan gula.
Disamping itu, ada pula bantuan rumah layak huni yang dikerjasamakan dengan Baznas RI.
Selanjutnya ada program sosial pendidikan berupa paket seragam sekolah dan ATK, serta program sosial kesehatan yang disalurkan dalam bentuk biaya pengobatan.
Termasuk program ekonomi yang disalurkan dalam bentuk modal usaha.
Rahmad mengatakan penyaluran seluruh program dilakukan tersebar di wilayah kecamatan berdasarkan pengajuan permohonan bantuan dari para penerima zakat atau mustahik.
"Kami berkewajiban menyalurkan zakat melalui program-program tersebut di akhir tahun ini. Hukumnya pun wajib untuk mendistribusikan dan mendayagunakan dana zakat mal yang telah terkumpul," katanya.
Zakat adalah hak penerima atau hak para fakir dan miskin sehingga tidak ada alasan yang dapat menghambat dalam penyalurannya.
Kondisi ini pun kata dia, sama berlaku saat peristiwa COVID-19 lalu. "Kami tetap menyalurkan dana zakat saat itu, untuk menghindari dana zakat menumpuk di rekening yang dapat berakibat dianggap gagal mengelola dana zakat, infak dan sedekah (ZIS)," katanya.
Sama halnya pada penyaluran saat ini, kata dia pula, di mana sedang berlangsung tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
"Kami tegaskan penyaluran ZIS murni berdasarkan program Baznas dan sesuai amanat umat untuk menyalurkan zakat yang telah ditunaikan. Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan politik dalam bentuk apapun. Baznas menyalurkan kewajiban kepada umat. Kami berharap tidak ada pihak-pihak yang keliru atau khilaf memberi tanggapannya," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua Baznas Gorontalo Utara Rahmad Kasim di Gorontalo, Senin, mengatakan untuk program akhir tahun 2024 pihaknya tetap mengikuti jadwal tahapan penyaluran berdasarkan jumlah wilayah atau di 11 kecamatan.
Menurut dia untuk tiga bulan terakhir pada tahun 2024 dilakukan penyaluran berupa program sosial kemanusiaan atau disebut paket konsumtif berupa beras, minyak goreng, dan gula.
Disamping itu, ada pula bantuan rumah layak huni yang dikerjasamakan dengan Baznas RI.
Selanjutnya ada program sosial pendidikan berupa paket seragam sekolah dan ATK, serta program sosial kesehatan yang disalurkan dalam bentuk biaya pengobatan.
Termasuk program ekonomi yang disalurkan dalam bentuk modal usaha.
Rahmad mengatakan penyaluran seluruh program dilakukan tersebar di wilayah kecamatan berdasarkan pengajuan permohonan bantuan dari para penerima zakat atau mustahik.
"Kami berkewajiban menyalurkan zakat melalui program-program tersebut di akhir tahun ini. Hukumnya pun wajib untuk mendistribusikan dan mendayagunakan dana zakat mal yang telah terkumpul," katanya.
Zakat adalah hak penerima atau hak para fakir dan miskin sehingga tidak ada alasan yang dapat menghambat dalam penyalurannya.
Kondisi ini pun kata dia, sama berlaku saat peristiwa COVID-19 lalu. "Kami tetap menyalurkan dana zakat saat itu, untuk menghindari dana zakat menumpuk di rekening yang dapat berakibat dianggap gagal mengelola dana zakat, infak dan sedekah (ZIS)," katanya.
Sama halnya pada penyaluran saat ini, kata dia pula, di mana sedang berlangsung tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
"Kami tegaskan penyaluran ZIS murni berdasarkan program Baznas dan sesuai amanat umat untuk menyalurkan zakat yang telah ditunaikan. Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan politik dalam bentuk apapun. Baznas menyalurkan kewajiban kepada umat. Kami berharap tidak ada pihak-pihak yang keliru atau khilaf memberi tanggapannya," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024