Japan Internasional Cooperation Agency atau JICA memberikan edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) serta menghadirkan narasumber ahli lingkungan yang juga menjabat sebagai penasihat kebijakan lingkungan dari JICA Koji Arizono.
Perwakilan JICA Shintani Naoyuki mengatakan, sejak tahun 1995 JICA sudah melakukan kerja sama di provinsi yang ada di Sulawesi dalam penguatan kapasitas perencanaan pembangunan daerah.
"Atas kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri RI kami mendorong muatan kapasitas perencanaan. Kami selalu diskusi dengan pimpinan-pimpinan daerah, mulai dari masalah pembangunan, kesehatan masyarakat, wirausaha, kemiskinan, dan lainnya," ucap dia.
Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia kehadiran mahasiswa di Desa Bajo akan membawa masyarakat dalam membangun desa. Kehadiran JICA juga diharapkan akan membantu pemerintah kabupaten dan provinsi dalam membangun daerah.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan UMGo, karena sudah mengalokasikan mahasiswa melakukan pengabdian di desa ini. Semoga hadirnya JICA, bisa bekerja sama dengan kami yang kebetulan saya sudah menghadirkan kepala-kepala bagian untuk sama-sama berdiskusi," ujar dia.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan sivitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan UMGo, Forkopimda Kabupaten Boalemo, dan Camat Tilamuta, serta pengurus Forum DAS Provinsi Gorontalo, BPDAS Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo, dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) serta menghadirkan narasumber ahli lingkungan yang juga menjabat sebagai penasihat kebijakan lingkungan dari JICA Koji Arizono.
Perwakilan JICA Shintani Naoyuki mengatakan, sejak tahun 1995 JICA sudah melakukan kerja sama di provinsi yang ada di Sulawesi dalam penguatan kapasitas perencanaan pembangunan daerah.
"Atas kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri RI kami mendorong muatan kapasitas perencanaan. Kami selalu diskusi dengan pimpinan-pimpinan daerah, mulai dari masalah pembangunan, kesehatan masyarakat, wirausaha, kemiskinan, dan lainnya," ucap dia.
Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia kehadiran mahasiswa di Desa Bajo akan membawa masyarakat dalam membangun desa. Kehadiran JICA juga diharapkan akan membantu pemerintah kabupaten dan provinsi dalam membangun daerah.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan UMGo, karena sudah mengalokasikan mahasiswa melakukan pengabdian di desa ini. Semoga hadirnya JICA, bisa bekerja sama dengan kami yang kebetulan saya sudah menghadirkan kepala-kepala bagian untuk sama-sama berdiskusi," ujar dia.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan sivitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan UMGo, Forkopimda Kabupaten Boalemo, dan Camat Tilamuta, serta pengurus Forum DAS Provinsi Gorontalo, BPDAS Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo, dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024