Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berkomitmen dan terus berupaya mencegah korupsi dengan meminimalisir hal-hal yang menjadi lahan korupsi bagi pemerintah, baik di tingkat desa hingga provinsi.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Selasa mengatakan Pemprov setempat harus terus melakukan upaya pencegahan, baik melalui penguatan lembaga pengawas, menyapu bersih adanya pungutan liar, maupun melalui pendidikan antikorupsi dengan penyuluhan.
"Banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan kepala daerah, menjadi cerminan bahwa alokasi anggaran yang besar dapat menjadi lahan korupsi. Oleh karena itu, Pemprov harus terus melakukan berbagai upaya pencegahan," kata Rudy.
Ia mengatakan upaya tersebut juga dilakukan dengan penguatan pengendalian internal terhadap pengelolaan keuangan daerah melalui sistem pembayaran non tunai untuk APBD, kemudian digitalisasi untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah juga menjadi salah satu cara untuk mencegah korupsi.
"Saat ini Alhamdulillah kita di Pemprov Gorontalo juga senantiasa memperbaiki sistem yang ada untuk memperkecil peluang terjadinya korupsi, salah satunya dengan sistem e-procurement dan e-purchashing," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini upaya pencegahan korupsi yang sudah dilakukan oleh Pemprov Gorontalo sudah cukup serius, meskipun perlu ditingkatkan lagi.
Keseriusan itu, kata dia, dapat dilihat dari penetapan regulasi terkait, seperti pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi dalam penyelenggaraan penerimaan rapor siswa, perpisahan ataupun penerimaan peserta didik baru.
"Menurut saya dengan berbagai regulasi yang dibuat untuk mencegah terjadinya korupsi, upaya Pemprov ini sudah cukup baik. Bahkan berkat berbagai cara yang telah dilakukan ini, Gorontalo sudah meraih predikat B selama lima tahun berturut-turut dalam penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Ini sudah bagus, hanya saja kita perlu berupaya lebih baik lagi," ujarnya.
Dia juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024.
Ia berharap melalui momentum ini dapat menjadi semangat baru bagi jajaran pemerintah dan masyarakat Gorontalo untuk tetap konsisten terhadap peran masing-masing dalam membangun nilai-nilai integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024