Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Hari ke-2 pendaftaran calon kepala daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, dan KPU Kabupaten Boalemo, baru calon dari jalur perseorangan, yang telah resmi mendaftar.
Dari data yang diperoleh ANTARA, pasangan Djamrudin Maloho - Mochtar Darise yang maju lewat jalur perseorangan tersebut, mendatangi kantor KPU Provinsi Gorontalo, sekitar pukul 09.30 Wita, diterima langsung oleh Ketua dan anggota KPU setempat.
Meskipun pasangan Djamrudin-Mochtar, dari hasil verifikasi faktual dukungan KTP, belum memenuhi batas minimal yang dipersyaratkan oleh KPU provinsi, yakni sebanyak 80.136 KTP, pasangan ini tetap bisa mendaftar.
"Selisih kekurangan dukungan KTP mereka, nanti akan diperbaikan pada masa penyerahan perbaikan syarat dukungan calon pada tanggal 29 September - 1 Oktober 2016," Kata Aniki Suleman, kepala bagian hukum teknis dan hupmas KPU Provinsi Gorontalo.
Sementara itu pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Boalemo, Darwis Moridu-Anas Yusuf yang maju lewat jalur perseorangan, datang ke KPU sekitar pukul 14.00 Wita.
Ketua KPU Boalmeo, Amir Koem mengatakan bahwa, untuk syarat dukungan KTP bagi pasangan Darwis-Anas, sudah terpenuhi jumlah minimal yang dipersyaratkan oleh KPU Boalemo yaitu 9.716 KTP.
Dari data yang dihimpun ANTARA, sesuai surat pemberitahuan yang diajukan oleh masing-masing tim pasangan calon, untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, pada hari terakhir pendaftaran, pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim akan mendaftar pukul 09.00 Wita.
Pasangan, Zainudin Hasan-Adham Dambea pada pukul 13.00, sementara pasangan Hana Hasanah-Toni Junus akan mendaftar sekitar pukul 15.00 Wita.
Untuk calon Bupati Boalemo dan calon wakil Bupati Boalemo, pada hari terakhir pendaftaran, pasangan Uwes Abubakar-Buyung Puluhulawa, akan mendaftar pukul 09.00 Wita sementara pasangan Rum Pagau-Lahmudin sekitar pukul 13.00 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Dari data yang diperoleh ANTARA, pasangan Djamrudin Maloho - Mochtar Darise yang maju lewat jalur perseorangan tersebut, mendatangi kantor KPU Provinsi Gorontalo, sekitar pukul 09.30 Wita, diterima langsung oleh Ketua dan anggota KPU setempat.
Meskipun pasangan Djamrudin-Mochtar, dari hasil verifikasi faktual dukungan KTP, belum memenuhi batas minimal yang dipersyaratkan oleh KPU provinsi, yakni sebanyak 80.136 KTP, pasangan ini tetap bisa mendaftar.
"Selisih kekurangan dukungan KTP mereka, nanti akan diperbaikan pada masa penyerahan perbaikan syarat dukungan calon pada tanggal 29 September - 1 Oktober 2016," Kata Aniki Suleman, kepala bagian hukum teknis dan hupmas KPU Provinsi Gorontalo.
Sementara itu pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Boalemo, Darwis Moridu-Anas Yusuf yang maju lewat jalur perseorangan, datang ke KPU sekitar pukul 14.00 Wita.
Ketua KPU Boalmeo, Amir Koem mengatakan bahwa, untuk syarat dukungan KTP bagi pasangan Darwis-Anas, sudah terpenuhi jumlah minimal yang dipersyaratkan oleh KPU Boalemo yaitu 9.716 KTP.
Dari data yang dihimpun ANTARA, sesuai surat pemberitahuan yang diajukan oleh masing-masing tim pasangan calon, untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, pada hari terakhir pendaftaran, pasangan Rusli Habibie-Idris Rahim akan mendaftar pukul 09.00 Wita.
Pasangan, Zainudin Hasan-Adham Dambea pada pukul 13.00, sementara pasangan Hana Hasanah-Toni Junus akan mendaftar sekitar pukul 15.00 Wita.
Untuk calon Bupati Boalemo dan calon wakil Bupati Boalemo, pada hari terakhir pendaftaran, pasangan Uwes Abubakar-Buyung Puluhulawa, akan mendaftar pukul 09.00 Wita sementara pasangan Rum Pagau-Lahmudin sekitar pukul 13.00 Wita.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016